Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, tahun ini akan melanjutkan pembangunan sarana pendukung wisata di daerah itu.

Kepala DPU Rejang Lebong, Yusran Fauzi saat berada di Pemkab Rejang Lebong, Senin, mengatakan pembangunan sarana pendukung pariwisata tersebut merupakan lanjutan dari tahun sebelumnya.

"Kalau pembangunan sarana wisata di puncak Bukit Kaba untuk kelanjutannya masih menunggu izin dari BKSDA, namun untuk yang lainnya akan dilanjutkan tahun ini," katanya.

Proyek pembangunan sarana wisata yang akan dilanjutkan ini tambah dia, akan menelan anggaran puluhan miliar di mana anggarannya sudah dimasukan dalam APBD 2019.

Adapun pembangunan infrastruktur bidang kepariwisataan lanjutan ini diantaranya pembangunan jalan lingkar dan jalan masuk ke kawasan Danau Mas Harun Bestari (DMHB).

"Untuk lainnya ialah penyelesaian gedung serba guna atau GSG di Lapangan Setia Negara Curup senilai Rp10 miliar. Pembangunannya baru bisa diteruskan tahun ini karena sebelumnya masih menunggu hasil audit BPK," tambah dia.

Sementara itu, untuk kelanjutan rumah adat nusantara di kawasan DMHB kata Yusran, saat ini baru selesai 15 unit, sedangkan 19 unit lainnya akan diselesaikan tahun 2020 nanti.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019