Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Dua anak di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengalami penyakit lumpuh layu, sehingga tidak bisa tumbuh layaknya anak seumurannya.

Kedua anak malang ini ialah kakak-adik yakni Nova Nurlaili (9) dan Emilia Erlina (4) yang merupakan anak dari pasangan Yusdianto (38) dan Fitriyani (35), warga Desa Suka Marga, Kecamatan Curup Selatan, yang kesehariannya berprofesi sebagai buruh tani.

Firtiyani saat ditemui di desanya, Senin siang, kedua anaknya menderita penyakit sejak 2017, dengan gejala awal anak tertuanya (Nova Nurlaili) mengeluhkan sakit pada seluruh bagian tubuhnya dan kemudian tidak beraktivitas layaknya anak seumurannya.

Akibatnya, Nova yang sebelumnya sekolah kelas II SD itu, terpaksa berhenti, karena kesehariannya hanya bisa terbaring ditempat tidur.

"Sempat dirawat di RSUD Curup dan kemudian dirujuk ke rumah sakit M Yunus Bengkulu, karena tidak ada biaya jadi kami rawat di rumah saja," katanya.
 
Nova Nurlaili, salah seorang anak yang menderita lumpuh layu saat dibawa ke rumah sakit. (Foto Antarabengkulu.com)


Kondisi anaknya itu sendiri semakin hari semakin parah, di mana pada malam hari sering menangis karena dibagian perut sebelah kirinya terasa sakit dan keras.

Sementara itu, dr Sinta Puspitasari dari Puskesmas Talang Rimbo Lama yang mengawasi kondisi kedua anak ini menjelaskan, dari pemeriksaan awal yang dilaksanakan 2017, Nova didiagnosa mengalami gizi buruk namun untuk penyakit penyertanya belum diketahui karena Puskesmas mereka terbatas peralatan pendukung.

"Sejak 2017, kedua anak ini sudah mendapatkan penanganan dan pemantauan secara rutin termasuk imunisasi, pemberian asupan gizi berupa makanan tambahan. Sebelumnya pernah dirujuk ke Bengkulu namun pihak keluarga menolak," ujarnya.

Untuk itu, pihaknya masih akan menunggu hasil pemeriksaan yang akan dilakukan tim medis RSUD Curup terhadap keduanya, sehingga bisa memastikan apa jenis penyakit penyertanya sebelum dilakukan penanganan khusus.

Kedua anak yang menderita penyakit lumpuh layu itu sendiri, sebelum dibawa ke RSUD Curup guna menjalani pemeriksaan sempat dijengut oleh Wakil Bupati Rejang Lebong Iqbal Bastari dan jajaran Polres Rejang Lebong yang juga turut hadir guna memberikan bantuan.

"Ini sebenarnya bukan sebuah keterlambatan, karena sebelumnya antara Nova dan Amel ini pernah dibawa ke rumah sakit untuk diobati. Kemarin begitu tahu kondisi kedua anak ini saya langsung merespon dan menghubungi petugas dinas kesehatan guna dibawa ke rumah sakit untuk didiagnosa apakah bisa ditangani disini atau dirujuk ke luar daerah," kata Wabup Iqbal Bastari.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019