Jakarta (Antaranews Bengkulu) - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding membantah tudingan yang menyebut Jokowi menggunakan alat bantu komunikasi dalam menjawab pertanyaan debat capres putaran kedua. 

"Tidak benar sama sekali Jokowi memakai alat tersebut. Jokowi hanya memakai 'clipp on' yang disediakan oleh stasiun televisi penyelenggara debat," kata Karding di Jakarta, Senin.

Karding menekankan ada yang menduga atau menuduh Jokowi menggunakan semacam alat bantu yang memungkinkan orang lain mendiktekan atau membisiki Jokowi ketika menjawab pertanyaan.

Dia menegaskan secara teknis tidak mungkin Jokowi menggunakan alat tersebut karena komunikasi di ruang debat dilakukan penghilangan sinyal atau "jamming".

Dia mengatakan banyak kalangan menilai Jokowi tampil bagus dalam debat kedua, karena Jokowi menggunakan argumen, data, fakta, dan visi kongkret.

Sebaliknya, kata Karding, Prabowo bicara tidak konkret, mengawang-awang, dan beberapa kali salah, misalnya dia mencontohkan, soal BUMN Perikanan.

"Bahkan Prabowo kerap menyetujui pendapat Jokowi. Banyak kalangan menyebut Jokowi menang telak atas Prabowo," ujar Karding.

Menurut Karding, tudingan Jokowi menggunakan alat bantu komunikasi, sengaja disebarkan pihak yang tidak mengakui kehebatan Jokowi.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019