Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Seorang warga Desa Tebat Tenong Dalam Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Senin (25/2) sekitar pukul 10.00 WIB tewas mengenaskan setelah dikeroyok tiga pelaku yang berasal dari desa setempat.

Korban pengeroyokan ini ialah Raden Sumo (45), warga Desa Tebat Tenong, Kecamatan Bermani Ulu. Korban meninggal dunia akibat mengalami luka bekas senjata tajam dan benda tumpul akibat dikeroyok oleh tiga terduga pelakunya yakni Ed (19), An (20) dan Sa (45) yang kesemuanya warga Desa Tebat Tenong Dalam.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika melalui Kasat Reskrim AKP Jery Antonius Nainggolan didampingi Kanit Tipiter Ipda Ibnu Sina mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pengejaran terhadap ketiga terdua pelaku pengeroyokan yang menyebabkan korbannya meninggal dunia tersebut.

"Aksi pengeroyokan itu dilakukan ketiga terduga pelaku terhadap korban berawal dari perselisihan antara korban dengan para terduga pelaku saat dilaksanakannya rapat desa pada Senin pagi tadi, rupanya setelah dilerai warga dalam rapat berlanjut lagi," ujarnya.

Perselisihan antara korban dan ketiga pelaku ini kata dia, berlanjut setelah mereka kembali ke rumah masing-masing, di mana korban kembali keluar rumah bermaksud mendatangi rumah salah satu tetangganya yang menjadi lawan perselisihan sebelumnya.

Korban yang baru berjalan beberapa meter dari rumahnya kemudian dikawasan persawahan dihadang ketiga pelaku sehingga terjadilah perkelahian satu lawan tiga, korban yang kalah tenaga ini selanjutnya meninggal dunia di TKP akibat luka senjata tajam maupun kayu yang dipasangi paku.

Istri korban yang melihat kejadian tambah dia, langsung meminta bantuan sejumlah warga dan melaporkannya ke petugas kepolisian yang langsung mendatangi lokasi kejadian guna melakukan olah TKP serta mengejar para pelakunya dengan mendatangi rumah masing-masing namun ketiganya sudah melarikan diri.

"Petugas sudah melakukan olah TKP, saat ini petugas masih memburu ketiga pelakunya, mudah-mudahan bisa cepat tertangkap," kata Ibnu Sina. 
Sementara itu, jenazah korban pada pukul 15.00 WIB dibawa petugas ke RSUD guna menjalani visum dan pada pukul 17.30 WIB dibawa pihak keluarganya ke Kecamatan Curup Selatan untuk dimakamkan.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019