Bengkulu (ANTARA) - Petugas penyidik Kepolisian Resor Rejang Lebong, Bengkulu segera melimpahkan berkas hasil pemeriksaan sopir bus sekolah "maut" yang menewaskan seorang lanjut usia asal Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan beberapa waktu lalu.

"Berkasnya sudah hampir rampung, jika sudah selesai dalam waktu dekat ini akan dilimpahkan ke Kejari Rejang Lebong," kata Kepala Satuan Lalul Lintas Polres Rejang Lebong AKP Henryanto P Hutasoit, di Mapolres Rejang Lebong, Rabu.

Dalam kecelakaan lalu lintas tunggal yang terjadi di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, tepatnya di Tikungan "Tiga Beradik" Desa Suban Ayam, Kecamatan Selupu Rejang pada Minggu (20/1), sekitar pukul 09.45 WIB itu, menewaskan satu orang dan melukai puluhan penumpangnya.

Bus sekolah milik Pemkab Musi Rawas pelatnomor BG 7325 GZ dikemudikan Bastian Eko Saputra (26), warga RT 6, Kelurahan Muara Kelingi, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas. Eko telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Selain itu, sopir ini juga setelah dilakukan pemeriksaan urinenya dan dinyatakan positif mengandung amphetamine, namun kami tidak mengetahui apakah ini berasal dari narkoba yang digunakannya atau yang bersangkutan baru saja makan obat," kata dia pula.

Barang bukti kecelakaan ini berupa satu unit bus sekolah milik Pemkab Musi Rawas masih diamankan di Mapolres Rejang Lebong, dan baru bisa diambil jika persidangannya sudah selesai nanti.

Sebelumnya, Minggu (20/1), sebuah bus sekolah yang mengangkut puluhan ibu-ibu lanjut usia (lansia) asal Desa Kali Bening, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas yang hendak berdarmawisata dan sekaligus acara pengajian di Kabupaten Kepahiang, terbalik di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, tepatnya di Tikungan "Tiga Beradik" Desa Suban Ayam, Kecamatan Selupu Rejang.

Akibat kejadian itu, satu penumpang meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan puluhan penumpang lainnya harus menjalani perawatan medis di RSUD Curup karena mengalami luka berat dan ringan.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019