Industri busana muslim yang dikelola oleh para pengusaha Indonesia diyakini dapat menjadi kiblat bagi industri busana muslim dunia terkait dengan semakin banyak dan ketatnya persaingan bisnis ini dari berbagai sektor baik "start up" atau yang sudah ada.
"Jadi industri fashion atau busana juga sangat ketat, masing masing brand atau merk mengedepankan model warna dan bahan yang unggul. Pada posisi ini siapa yang menang adalah siapa yang memiliki tingkat kreativitas yang tinggi," kata CEO Busana Muslim Nibras, Zaki Jauhar, di Bandung, Senin.
Menurut Zaki, industri busana muslim di Indonesia tumbuh positif dan banyak diminati oleh berbagai pihak mulai pebisnis sampai para artis memiliki brand busana muslim masing-masing.
"Sehingga wajar jika ceruk pasar busana Muslim di Indonesia sangat luas," ujarnya.
Dia mengatakan dengan potensi industri busana muslim di Indonesia didukung oleh faktor jumlah penduduk muslimnya yakni sekitar 222 juta jiwa, atau menempati peringkat pertama dari 10 negara yang memiliki populasi Muslim terbesar di dunia.
"Jadi wajar saja Indonesia menjadi buruan bagi para pemilik brand luar negeri dan dalam negeri terlebih lagi di Indonesia pasarnya sangat konsumtif," katanya.
Sejumlah merk busana muslim tanah air bersaing memperebutkan posisi "Top of Mind" di market Indonesia sebagai salah satu bukti eksistensi para pelaku industri busana muslim terbaik.
"Alhamdulillah Nibras yang baru berusia tujuh tahun sebagai pemain start up di bisnis busana Muslim yang jauh lebih muda dibandingkan dengan merk lainnya," katanya.
Untuk mewujudkan Indonesia sebagai kiblat busana Muslim dunia, menurut Zaki, maka pihaknya membangun berbagai strategi.
"Kami berusaha mengejar dan menyambut peristiwa bersejarah tersebut yang akan di mulai pada tahun 2020 dengan memperluas jaringan kemitraan," kata dia.
"Bayangkan dalam kurun waktu kurang dari 1,5 tahun jumlah outlet resmi kami sudah 105 Outlet tersebar di berbagai kota di Indonesia bahkan sudah sampai ke Malaysia," tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga memberikan sebuah terobosan baru di dunia busana muslim yakni produk-produk berkualitas baik model, warna dan bahan, maupun harganya yang terjangkau.
"Berbagai strategi dibuat dan berbagai pengembangan dilakukan serta meminimalisir berbagai hal dan kekurangan sebagai persiapan yang matang untuk menyongsong kiblat busana muslim dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
"Jadi industri fashion atau busana juga sangat ketat, masing masing brand atau merk mengedepankan model warna dan bahan yang unggul. Pada posisi ini siapa yang menang adalah siapa yang memiliki tingkat kreativitas yang tinggi," kata CEO Busana Muslim Nibras, Zaki Jauhar, di Bandung, Senin.
Menurut Zaki, industri busana muslim di Indonesia tumbuh positif dan banyak diminati oleh berbagai pihak mulai pebisnis sampai para artis memiliki brand busana muslim masing-masing.
"Sehingga wajar jika ceruk pasar busana Muslim di Indonesia sangat luas," ujarnya.
Dia mengatakan dengan potensi industri busana muslim di Indonesia didukung oleh faktor jumlah penduduk muslimnya yakni sekitar 222 juta jiwa, atau menempati peringkat pertama dari 10 negara yang memiliki populasi Muslim terbesar di dunia.
"Jadi wajar saja Indonesia menjadi buruan bagi para pemilik brand luar negeri dan dalam negeri terlebih lagi di Indonesia pasarnya sangat konsumtif," katanya.
Sejumlah merk busana muslim tanah air bersaing memperebutkan posisi "Top of Mind" di market Indonesia sebagai salah satu bukti eksistensi para pelaku industri busana muslim terbaik.
"Alhamdulillah Nibras yang baru berusia tujuh tahun sebagai pemain start up di bisnis busana Muslim yang jauh lebih muda dibandingkan dengan merk lainnya," katanya.
Untuk mewujudkan Indonesia sebagai kiblat busana Muslim dunia, menurut Zaki, maka pihaknya membangun berbagai strategi.
"Kami berusaha mengejar dan menyambut peristiwa bersejarah tersebut yang akan di mulai pada tahun 2020 dengan memperluas jaringan kemitraan," kata dia.
"Bayangkan dalam kurun waktu kurang dari 1,5 tahun jumlah outlet resmi kami sudah 105 Outlet tersebar di berbagai kota di Indonesia bahkan sudah sampai ke Malaysia," tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga memberikan sebuah terobosan baru di dunia busana muslim yakni produk-produk berkualitas baik model, warna dan bahan, maupun harganya yang terjangkau.
"Berbagai strategi dibuat dan berbagai pengembangan dilakukan serta meminimalisir berbagai hal dan kekurangan sebagai persiapan yang matang untuk menyongsong kiblat busana muslim dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019