Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, RA Denni menyebutkan pengisian enam jabatan eselon II di daerah itu yang saat ini masih kosong akan dilakukan setelah pelaksanaan pemilu 17 April mendatang.
"Saat ini pak bupati sedang memfokuskan diri dengan pelaksanaan pemilu terlebih dahulu, nanti mungkin sesudah pemilu beliau akan menindaklanjuti guna memproses pengisian jabatan eselon II yang masih kosong tersebut," kata RA Denni saat dihubungi di Rejang Lebong, Kamis.
Pengisian enam jabatan eselon II di daerah itu sendiri tambah dia, tidak bisa dilakukan dengan cepat dan masih menunggu waktu yang tepat, karena bukan saja untuk mengisi jabatan eselon II tetapi juga untuk jabatan di eselon III yang akan mengalami pergeseran, serta menunggu persetujuan KASN.
Sejauh ini dirinya kata RA Denni, belum mendapatkan informasi dari bupati setempat untuk melakukan perputaran jabatan sehingga bisa melihat kondisi jabatan eselon II yang kosong, karena pihaknya masih fokus kepada pelaksanaan pemilu serentak.
"Kita melihatlah situasi, kondisi setelah pemilu nanti, karena pemilu ini tinggal satu setengah bulan lagi. Nantinya pak bupati yang akan mengambil kebijakan apakah akan ada rolling atau langsung diadakan job fit guna mengisinya," tambah dia.
Sementara itu, peran dari Baperjakat yang diketuainya hanya bertindak sebagi pemproses, mempertimbangkan para pejabat yang akan mengisi suatu jabatan, namun yang menentukannya tetap bupati selaku kepala daerah.
Adapun enam jabatan eselon II di lingkungan Pemkab Rejang Lebong yang saat ini masih kosong dan dijabat oleh pelaksana tugas (Plt) tersebut antara lain jabatan kepala dinas kesehatan, kepala badan Kesbangol, kepala badan pengelola keuangan daerah, dinas ketahanan pangan, dan dua jabatan posisi staf ahli bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
"Saat ini pak bupati sedang memfokuskan diri dengan pelaksanaan pemilu terlebih dahulu, nanti mungkin sesudah pemilu beliau akan menindaklanjuti guna memproses pengisian jabatan eselon II yang masih kosong tersebut," kata RA Denni saat dihubungi di Rejang Lebong, Kamis.
Pengisian enam jabatan eselon II di daerah itu sendiri tambah dia, tidak bisa dilakukan dengan cepat dan masih menunggu waktu yang tepat, karena bukan saja untuk mengisi jabatan eselon II tetapi juga untuk jabatan di eselon III yang akan mengalami pergeseran, serta menunggu persetujuan KASN.
Sejauh ini dirinya kata RA Denni, belum mendapatkan informasi dari bupati setempat untuk melakukan perputaran jabatan sehingga bisa melihat kondisi jabatan eselon II yang kosong, karena pihaknya masih fokus kepada pelaksanaan pemilu serentak.
"Kita melihatlah situasi, kondisi setelah pemilu nanti, karena pemilu ini tinggal satu setengah bulan lagi. Nantinya pak bupati yang akan mengambil kebijakan apakah akan ada rolling atau langsung diadakan job fit guna mengisinya," tambah dia.
Sementara itu, peran dari Baperjakat yang diketuainya hanya bertindak sebagi pemproses, mempertimbangkan para pejabat yang akan mengisi suatu jabatan, namun yang menentukannya tetap bupati selaku kepala daerah.
Adapun enam jabatan eselon II di lingkungan Pemkab Rejang Lebong yang saat ini masih kosong dan dijabat oleh pelaksana tugas (Plt) tersebut antara lain jabatan kepala dinas kesehatan, kepala badan Kesbangol, kepala badan pengelola keuangan daerah, dinas ketahanan pangan, dan dua jabatan posisi staf ahli bupati.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019