Dafa (8), siswa SD Negeri di Desa Sungai Jerinjing, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, yang hanyut di Sungai Selagan Senin pagi sekitar pukul 11.30 WIB ditemukan meninggal dunia pada Senin siang.

“Anak salah seorang staf kami yang bekerja di Kantor Pemerintah Kecamatan Selagan Raya yang hanyut di sungai wilayah ini. Korban ini siswa kelas dua SD di Desa Sungai Jerinjing,” kata Camat Selagan Raya Khairul Saleh dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.

Ia mengatakan, kronologis kejadiannya saat korban pulang dari sekolahnya sekitar pukul 10.00 WIB. Korban ini pulang dari sekolah lebih cepat dari biasanya karena sedang ada ujian sekolah.

Kemudian korban ini mandi di Sungai Selagan yang berada di belakang rumahnya di Desa Sungai Jerinjing. Ada sebanyak tiga orang anak yang sedang mandi di sungai tersebut.

Dari tiga orang anak yang mandi di sungai ini, hanya satu orang anak yang hanyut di sungai tersebut. Anak ini hanyut di sungai tersebut diduga karena anak ini tidak semahir dua orang dalam berenang.

Setelah itu warga di wilayah ini turun semua ke sungai tersebut untuk mencari korban di sungai ini kemudian korban ditemukan sejauh 100 meter dari lokasinya hanyut di sungai tersebut.

“Jasad korban ini ditemukan meninggal dunia di sekitar Lubuk Panjang yang ada di sungai ini, yang berjarak 100 meter dari lokasi korban ini hanyut di sungai ini,” ujarnya pula.

Ia menyatakan, sekarang ini sedang berlangsung proses pemakaman korban yang hanyut di sungai ini dan rencananya korban dimakamkan di tempat pemakaman umum di wilayah ini.

Ia mengimbau warga di wilayah ini untuk mengawasi anak-anaknya. Jangan biarkan anak-anak lepas dari pengawasan orang tua.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019