Musi Rawas, Sumsel  (ANTARA Bengkulu) - Banjir yang melanda sejumlah perkampungan di Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel akibat meluapnya Sungai Rawas kini mulai surut.

"Banjir tersebut meski tidak menelan korban jiwa, tetapi telah merusak tanaman padi dan sarana jalan di daerah itu," kata Kepala Dinas Sosial Musi Rawas Faisol, Senin.

Banjir setinggi satu meter yang terjadi sejak 28 Desember 2011 sempat merendam 11 desa dan kelurahan di kecamatan ini. Kecamatan Rawas Ilir hampir setiap tahun menjadi sasaran banjir akibat meluapnya Sungai Rawas karena berada di bantaran sungai.

Pihaknya sejak pertengahan Desember lalu sudah menyiagakan taruna siaga bencana (Tagana), kemudian persiapan bantuan bahan makanan, tim medis, obat-obatan dan perahu dolphin untuk mengantisipasi adanya korban banjir.

Selain Kecamatan Rawas Ilir luapan Sungai Rawas ini juga merendam beberapa desa di Kecamatan Karang Dapo yang letaknya tidak berjauhan. Namun air hanya merendam jalanan desa Karang Dapo I, Kelurahan Karang Dapo, dan Desa Biaro Baru.

Ia mengimbau warga yang berdiam di bantaran Sungai Rawas maupun Sungai Musi untuk tetap waspada mengingat curah hujan masih cukup tinggi. Kemungkinan meluapnya kedua sungai itu dapat terjadi setiap saat.

Sungai Rawas yang membelah Kecamatan Rupit dan Karang Dapo setiap tahun sering meluap yang menyebabkan banjir terutama di Kecamatan Rawas Ilir.

Pada 2010 luapan sungai Rawas ini sempat merendam tiga desa dan satu kelurahan di Kecamatan Rupit, kemudian enam desa dan satu kelurahan di Kecamatan Karang Dapo, hal yang sama juga terjadi di Kecamatan Rawas Ilir.

Sementara itu perahu dolphin milik pemerintah daerah saat ini disiagakan di lima kecamatan yang rawan banjir, yakni Rupit, Karang Dapo serta Kecamatan Rawas Ilir masing-masing satu unit.

"Sedangkan dua unit lainnya untuk antisipasi luapan Sungai Musi terutama di Kecamatan Muara Kelingi dan  Muara Lakitan yang saat ini airnya masih tinggi. Sungai Musi merupakan induk dari seluruh sungai di Sumsel," katanya. (KR-NMD)

Pewarta:

Editor : AWI-SEO&Digital Ads


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012