Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Seluma,Provinsi Bengkulu segera membentuk desa binaan untuk dijadikan wilayah pelayanan terpadu dengan berbagai layanan publik, termasuk keluarga berencana.

"Untuk mempercepat terwujudnya kesejateraan masyarakat, pemkab akan menyeleksi dan membentuk desa binaan menjadikan daerah pelayanan terpadu,"kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMDPPKB) Kabupaten Seluma, Sohardi Syafri, di Bengkulu, Senin.

Ia mengatakan, desa binaan itu akan menyediakan ruang bagi masyarakat dalam mendapatkan pengetahuan terhadap sejumlah sektor pembangunan, baik pertanian, kesehatan, sosial dan program KB. Dengan demikian, masyarakat tidak kesulitan dalam mendapatkan pengetahuan tentang sejumlah program pemerintah.

Pembentukan desa binaan tersebut, katanya akan direalisasikan pada 2013 dengan menempatkan satu desa di Kecamatan Seluma Timur, hal itu telah dikoordinasikan bersama camat setempat untuk dapat dipersiapkan dengan berbagai langkah.

Sohardi menambahkan desa tersebut dapat menjadi sentral pembangunan masyarakat ditingkat kecamatan melalui pelayanan pos terpadu. Desa dengan pos terpadu itu akan dapat melayani masyarakat dengan berbagai sektor melalui penyediaan tenaga dari sejumlah dinas instansi terkait.
     
Menurutnya, dengan terintegrasinya kegiatan program lintas sektor dapat dijadikan sebagai refrensi menuju masyarakaat yang adil dan makmur serta sejahtera. Desa binaan yang menjadi unggulan pemerintahan daerah itu dapat mensukseskan pembangunan kependudukan karena terdapat berbagai kegiatan pelayanan.

Terhadap penggerakkan program KB melalui pos pelayanan terpadu itu nantinya memudahkan langkah advokasi serta edukasi, sehingga diharapkan meningkatkan pesertaan peserta KB dengan berbagai metode terutama metode jangka panjang.

Ia optimistis melalui koordinasi lintas sektor itu mampu meningkatkan kualitas program KB dengan menggunakan jenis alat kontrasepsi jangka panjang. Hal itu diakuinya setelah beberapa watu ini peserta dan onima masyarakat terhadap metode steril wanita meningkat.
     
“Kita yakin peserta KB wanita dengan menggunakan jenis steril terus meningkat, diketahui akseptor  baru dengan jenis tersebut di Kabupaten Seluma mencapai  30 orang dan calon peserta yang siap menjalani pelayanan pada akhir September 2012 sebanyak 27 orang.” Pungkasnya. (mir/rga)

Pewarta:

Editor : Rangga Pandu Asmara Jingga


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012