Warga Kecamatan Sindang Dataran, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, kesulitan melintasi jalan alternatif pascalongsor yang menggerus jalan provinsi di wilayah itu sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

Endi (35) warga Kecamatan Sindang Kelingi, Minggu, mengatakan tanah longsor yang nyaris memutuskan jalan provinsi di Desa Kayu Manis pada Rabu malam (13/3), memaksa kendaraan roda empat pengangkut penumpang dan hasil bumi harus memutar lewat jalan alternatif yang masih berupa jalan tanah dan sempit.

"Jalan provinsi yang terkena longsor ini sudah tidak bisa dilalui kendaraan roda empat lagi, dan diarahkan lewat jalan alternatif yang kondisinya masih jalan tanah dan sempit. Jalan alternatif saat hujan sekarang sulit dilewati karena becek dan kendaraannya tidak bisa berpapasan," ujarnya.

Jalan alternatif yang berada di Desa Kayu Manis tersebut menghubungkan dengan Kelurahan Beringin Tiga dengan panjang mencapai 3 Km, namun lebarnya baru 3 meter dan saat ini kondisinya juga mulai rusak menyusul banyak kendaraan roda empat yang lewat di jalan itu terutama pengangkut sayuran, gula aren dan biji kopi.

"Selain sempit jalannya juga mulai buruk, sehingga kendaraan sulit untuk perpapasan dan harus mengantri berjalan satu-satu. Saat ini sudah ada petugas kepolisian, pramuka dan warga yang mengatur lalu lintas di jalan itu," tambah dia.

Dia berharap, Pemerintah Provinsi Bengkulu dapat segera memperbaiki jalan provinsi yang terkena longsor tersebut, karena setiap harinya jalanan itu banyak dilalui kendaraan umum dan barang baik dari Kecamatan Sindang Dataran maupun Kecamatan Sindang Kelingi, kalau pun bisa lewat daerah lainnya namun jaraknya cukup jauh.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Rejang Lebong Basuki melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Ansori saat dihubungi mengatakan, petugas BPBD dan Dinas PU Provinsi Bengkulu pada Sabtu (16/3) sudah meninjau langsung kondisi jalan provinsi yang terkena longsor di daerah itu.

"Pihak dari provinsi sudah survei ke lokasi, harapan kita lokasi longsor ini bisa segera ditangani sehingga akses transportasi dari Kecamatan Sindang Kelingi ke Sindang Dataran ini bisa kembali dilalui kendaraan," katanya singkat.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019