Pekanbaru, (ANTARA Bengkulu) - Aparat kepolisian mengamankan dua warga negara Rumania dan seorang pegulat asal Kalimantan Selatan yang ribut dan memukul panitia saat pertandingan gulat Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 di Pekanbaru, Selasa sore.
         
"Insiden keributan berupa pemukulan terhadap panitia penyelenggara cabang olahraga gulat terjadi saat pertandingan antara atlet Kalsel melawan Kaltim sekitar pukul 17.00 WIB," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Adang Ginanjar di Pekanbaru.
         
Keributan menurut dia diawali dengan keributan dimana kontingen Kalsel tidak menerima keputusan wasit dan panitia yang berada di lokasi pertandingan.
          
Secara tiba-tiba dengan gerakan yang cepat, demikian Adang, tiga pelaku yang merupakan kontingen Kalsel melemparkan botol air mineral ke arah panitia serta melayangkan pukulan telak.
          
Tiga pelaku tersebut, kata dia, dua diantaranya merupakan warga asal Rumania dan seorang lainnya merupakan atlet gulat asal Kalsel.
           
Untuk menghindari dan meredam kericuhan yang makin memanas di lokasi pertandingan, kata Adang, pihaknya kemudian menyeret tiga pelaku pemukulan itu ke Markas Polda Riau.
          
"Ketika itu pendukung Kalsel dan  Kaltim sama-sama banyak, ditambah lagi ratusan pendukung Riau yang terlanjur terlihat emosi," katanya.
           
Untuk meredam dan menghindari kericuhan lebih jauh, kata dia, tiga pelaku pelemparan dan pemukulan terhadap panitia itu langsung diamankan.
          
"Dua warga Rumania dan seorang atlet Kalsel itu akan diproses. Jika ditemukan ada pelanggaran hukum atau penganiayaan, maka akan ditindaklanjuti. Korban juga telah diminta untuk divisum," katanya.
           
Kombes Adang menyatakan keributan di arena gulat yang berlokasi pada Kompleks Universitas Islam Riau (UIR) pada sore itu kembali tenang ketika tiga pelaku diseret ke Markas Polda Riau.
           
"Ketika itu saya juga mengimbau agar para pendukung tetap tenang dan dapat menjaga ketertiban," katanya.
           
"Saya katakan ke semua pendukung di arena gulat, 'kalau mau pertandingan ini tetap dilanjutkan, maka sebaiknya dapat menjaga ketertiban dan keamanan," katanya.
           
Situasi memanas ketika itu, kata Adang, kemudian kembali tenang hingga akhirnya Kapolresta Pekanbaru diminta untuk mengalungkan medali ke sang juara cabang gulat. (ant)

Pewarta:

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012