Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu,  menyatakan pembangunan jembatan penghubung Desa Sumber Mulya dengan Desa Lubuk Selandak yang rusak akibat dihantam kayu besar yang dibawa banjir di wilayah ini dilaksanakan secara bertahap mulai tahun ini.

“Tahun ini pembangunan struktur bawah jembatan tersebut. Anggaran untuk pembangunannya sebesar Rp3,8 miliar yang bersumber dari dana alokasi umum (DAU) tahun ini,” kata Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten MukomukoYusup di Mukomuko, Selasa.

Pemerintah setempat berencana membangun jembatan kelas atau tipe c  dengan bentangan sepanjang 60 meter dan lebar 4,5 meter. Anggaran pembangunan jembatan tersebut sebesar Rp9,5 miliar yang bersumber dari DAU.

Pemerintah membangun jembatan di wilayah tersebut untuk mengganti jembatan gantung penghubung dua desa yang rusak akibat dihantam kayu besar yang dibawa banjir yang melanda wilayah tersebut sekitar tahun 2012.

Ia mengatakan, pembangunan jembatan yang menghubungkan dua desa di daerah ini dilaksanakan secara bertahap karena terbatasnya alokasi anggaran untuk pembangunannya dalam tahun ini.

Selain itu, katanya, terbatasnya waktu bagi pihak ketiga atau kontraktor pengadaan barang dan jasa pemerintah dalam mengerjakan pembangunan jembatan penghubung dua desa dalam tahun ini.

Sedangkan pembangunan bagian atas jembatan sekaligus pembangunan akhir pembangunan jembatan penghubung dua desa yang termasuk terpencil di daerah ini pada tahun 2020.

Ia menyatakan, pemerintah setempat membangun jembatan tersebut demi kelancaraan transportasi darat dua desa ini sekaligus mempermudah petani mengangkut hasil perkebunan kelapa sawit.

“Selama ini petani di dua wilayah ini terpaksa melewati Sungai Selandak untuk membawa hasil panen perkebunan kelapa sawit. Petani tidak bisa membawa hasil panennya saat banjir” ujarnya.

Selain itu, para pelajar yang berasal dari dua desa ini tidak bisa melewati sungai apabila sedang banjir.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019