Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan pembangunan "Sheet Pile" atau bangunan penahan erosi Sungai Selagan di daerah ini dilaksanakan secara bertahap mulai tahun 2020.

"Pembangunan tahap satu akan dilaksanakan tahun 2020. Anggaran untuk pembangunan tahap satu ini tidak banyak sekitar Rp34 miliar bersumber dari APBN,” kata Kabid Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko Sunaji di Mukomuko, Rabu.

Ia mengatakan dengan anggaran sebesar itu hanya cukup membangun beberapa titik bangunan penahan erosi sungai dekat benteng peninggalan Inggris "Fort Van Anna" dan pemukiman penduduk di Pantai Indah Mukomuko, Kelurahan Koto Jaya.

Pemerintah pusat melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII memprioritaskan pembangunan di lokasi ini untuk mengamankan benteng peninggalan Inggris dan pemukiman penduduk.

Selain itu anggaran sebesar itu juga untuk membangun bangunan “Sheet Pile” di pinggir sungai tepatnya berada pada tikungan yang mudah tergerus air sehingga memudahkan terjadinya erosi sungai.

“Seluruh pinggir sungai ini butuh bangunan penahan erosi sungai tersebut tetapi anggaran yang ada tidak cukup sehingga pembangunannya dilanjutkan pada tahap kedua pada tahun berikutnya,” ujarnya pula.

Ia menyatakan, pihak BWS Sumatera VII berencana membangun Sheet Pile untuk penahan erosi Sungai Selagan di Pantai Indah Mukomuko Kelurahan Koto Jaya sejak tahun 2018, namun rencananya batal.

Sehingga pembangunannya Sheet Pile untuk penahan erosi Sungai Selagan di daerah ini ditunda tahun 2019, namun rencananya batal lagi. Kemungkinan rencana pembangunannya tahun 2020.

Pihak BWS Sumatera VII telah membuat Detail Engineering Design (DED) atau detail bangunan Sheet Pile untuk penahan erosi Sungai tersebut. Karena DED sudah ada, selanjutnya realisasi anggaran untuk pembangunan Sheet Pile untuk penahan erosi Sungai Selagan.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019