Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan surat suara pemilu serentak 17 April mendatang untuk wilayah itu saat ini masih kurang sebanyak 1.976 lembar.

Ketua KPU Rejang Lebong, Restu S Wibowo di Sekretariat KPU Rejang Lebong, Rabu, mengatakan kurangnya surat suara pemilu serentak di daerah tersebut mayoritas adalah surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden serta surat suara pemilihan DPRD tingkat kabupaten.

"Surat suara yang kurang ini sudah kami laporkan ke KPU Provinsi Bengkulu, guna diajukan penambahan ke KPU-RI. Selain surat suara kurang, kami juga telah mengajukan surat suara pengganti yang rusak sebanyak 491 lembar, sehingga total surat suara yang kami ajukan ke KPU-RI sebanyak 2.467 lembar," ujarnya.

Kekurangan surat suara pemilu serentak itu tambah dia, baru diketahui setelah dilakukan penyortiran dan pelipatan surat suara yang selesai dilaksanakan pada 18 Maret lalu.

Surat suara pemilu itu sendiri masih berdasarkan perhitungan berita acara tandaterima barang (BTTB) dari percetakan sebanyak 1.037.016 lembar, sedangkan surat suara dalam kondisi baik setelah dilakukan penyortiran dan pelipatan sebanyak 1.034.549, sehingga terjadi kekurangan sebanyak 2.467 lembar.

"Sehingga total jumlah surat suara yang kurang dan sudah kita ajukan ke KPU-RI untuk ditambah sebanyak 2.467 lembar yang diakibatkan kurang dari pengiriman 1.967 lembar dan surat suara rusak sebanyak 491 lembar," jelasnya.

Jumlah surat suara pemilu serentak ini kata Restu, belum termasuk surat suara pemungutan suara ulang (PSU) dengan jumlah sebanyak 5.000 lembar terdiri masing-masing untuk surat suara PSU Pilpres, DPR-RI, DPD, DPRD provinsi dan pemilihan DPRD kabupaten, sehingga jika dijumlahkan keseluruhannya mencapai 1.042.016 lembar.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019