"Surat suara disiapkan sesuai jumlah daftar pemilih tetap (DPT) masing-masing dan ditambah 2 persen," kata Ketua KPU Kota Bengkulu Rayendra Firasad di Bengkulu, Rabu.
Surat suara tersebut disiapkan untuk di tempat pemungutan suara (TPS) 06 Kelurahan Pekan Sabtu sebanyak 270 pemilih dengan jenis pemilihan presiden-wakil presiden, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Selanjutnya TPS 04 Kelurahan Cempaka Permai 278 pemilih dengan jenis pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi Bengkulu dan DPRD Kota Bengkulu serta TPS 16 Kelurahan Jalan Gedang dengan 267 pemilih untuk satu jenis pemilihan yaitu pemilihan presiden dan wakil presiden.
Rayendra menerangkan, KPU Kota Bengkulu telah memastikan logistik terdistribusikan dengan baik di setiap TPS yang menggelar PSU tersebut dan pihaknya juga berkoordinasi dengan pemerintah kota dan lembaga lainnya agar turut menyosialisasikan.
"Kita lakukan rapat agar nanti ada imbauan dari seluruh lembaga bagi pegawainya sedang bekerja bisa meluangkan waktunya ke TPS, terkhusus yang masuk dalam DPT di lingkungan TPS PSU itu," ujar dia.
Lanjut dia, pelaksanaan PSU akan dilaksanakan pada hari kerja tepatnya pukul 07.00 hingga 13.00 WIB sehingga menjadi tantangan sendiri bagi KPU Kota Bengkulu untuk meningkatkan partisipasi pemilih di lingkungan TPS tersebut.
Sementara itu, Pemerintah Kota Bengkulu mengimbau masyarakat yang masuk menjadi mata pilih pada tempat pemungutan suara untuk pemilihan suara ulang, agar mendatangi TPS untuk menggunakan hak suaranya kembali pada 22 Februari 2024.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bengkulu Gita Gama Raniputera mengatakan, untuk aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai tidak tetap (PTT) yang bekerja di lembaga pemeritnahan baik dinas/instansi atau sekolah dapat menyisihkan waktunya datang ke TPS, khususnya, yang masuk dalam DPT yang menggelar pemungutan suara ulang.
"Partisipasi masyarakat sangat kita harapkan dan dikarenakan pelaksanaan PSU pada jam kerja, silakan mencoblos dulu ke TPS baru kemudian datang lagi ke kantor masing-masing. Artinya, pastikan semua bisa berjalan dengan lancar," terang dia.