Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Persatuan Sepak Bola Bengkulu pada laga perdana menjamu Persiku Kudus, Jawa Tengah dalam kejuaraan Indonesia super liga di stadion Semarak Sawah Lebar Bengkulu, Selasa, bermain tanpa gol (0-0) hingga akhir pertandingan.
"Inilah permainan yang bisa kita berikan kepada publik Bengkulu meski waktu persiapan cuma satu bulan, namun kita bisa menahan imbang klub besar, ke depan akan kita perbaiki beberapa lini yang dianggap kurang baik," kata Pelatih PS Bengkulu yang berlaga di ISL M Nasir, Selasa.
Persiku Kudus yang berjanji tampil menekan dalam laga tersebut tampak keteteran di bawah bombardir anak
asuhan Nasir.
Keuntungan tampil di hadapan publik sendiri dimanfaatkan PS Bengkulu untuk menggedor pertahanan tim tamu, dalam babak pertama setidaknya terdapat tiga peluang emas yang dilepaskan tim "tobo kito" julukan PS Bengkulu.
Namun, peluang emas tersebut belum mampu menciptakan gol karena terlalu melebar dan dapat ditepis oleh penjaga gawang Persiku Aditya Fajar.
Sementara itu di babak pertama Persiku Kudus yang berkostum putih-putih mendapatkan kartu kuning pada menit ke 31 atas pemain bernomor punggung 23 Wahyu Fitrianto.
Suasana ketegangan tampak di wajah pelatih kedua tim ketika masing-masing anak asuhan saling menyerang.
Namun hingga wasit meniupkan peluit turun minum tidak satu pun gol berhasil diciptakan oleh kedua tim.
Selanjutnya, pada babak kedua, kedua tim bermain tampak lebih hati-hati terdapat tiga peluang emas untuk PS Bengkulu dan satu peluang Persiku Kudus namun tetap saja berhasil dihalau oleh masing-masing penjaga gawang.
Pada babak kedua wasit memberikan kembali tiga kartu kuning untuk pemain Persiku Kudus yakni pada menit ke 51, 60 dan 73.
Aksi saling serang kedua tim terus berlanjut hingga peluit tanda berakhirnya permainan dibunyikan tidak satu pun gol tercipta oleh kedua tim.
Laga PS Bengkulu di ISL selanjutnya akan dibentang pada Sabtu (7/1) menghadapi Persis Solo di Stadion Semarak pada pukul 15.00 WIB. (man)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Inilah permainan yang bisa kita berikan kepada publik Bengkulu meski waktu persiapan cuma satu bulan, namun kita bisa menahan imbang klub besar, ke depan akan kita perbaiki beberapa lini yang dianggap kurang baik," kata Pelatih PS Bengkulu yang berlaga di ISL M Nasir, Selasa.
Persiku Kudus yang berjanji tampil menekan dalam laga tersebut tampak keteteran di bawah bombardir anak
asuhan Nasir.
Keuntungan tampil di hadapan publik sendiri dimanfaatkan PS Bengkulu untuk menggedor pertahanan tim tamu, dalam babak pertama setidaknya terdapat tiga peluang emas yang dilepaskan tim "tobo kito" julukan PS Bengkulu.
Namun, peluang emas tersebut belum mampu menciptakan gol karena terlalu melebar dan dapat ditepis oleh penjaga gawang Persiku Aditya Fajar.
Sementara itu di babak pertama Persiku Kudus yang berkostum putih-putih mendapatkan kartu kuning pada menit ke 31 atas pemain bernomor punggung 23 Wahyu Fitrianto.
Suasana ketegangan tampak di wajah pelatih kedua tim ketika masing-masing anak asuhan saling menyerang.
Namun hingga wasit meniupkan peluit turun minum tidak satu pun gol berhasil diciptakan oleh kedua tim.
Selanjutnya, pada babak kedua, kedua tim bermain tampak lebih hati-hati terdapat tiga peluang emas untuk PS Bengkulu dan satu peluang Persiku Kudus namun tetap saja berhasil dihalau oleh masing-masing penjaga gawang.
Pada babak kedua wasit memberikan kembali tiga kartu kuning untuk pemain Persiku Kudus yakni pada menit ke 51, 60 dan 73.
Aksi saling serang kedua tim terus berlanjut hingga peluit tanda berakhirnya permainan dibunyikan tidak satu pun gol tercipta oleh kedua tim.
Laga PS Bengkulu di ISL selanjutnya akan dibentang pada Sabtu (7/1) menghadapi Persis Solo di Stadion Semarak pada pukul 15.00 WIB. (man)
Editor : Indra Gultom
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012