Jakarta (ANTARA Bengkulu) - Sesditjen Dikdas Kemdikbud Thamrin Kasman mengatakan pihaknya sangat mendukung pelaksanaan kompetisi sepakbola pelajar Liga Pendidikan Indonesia (LPI) yang kini telah memasuki tahun ketiga pada musim 2011-2012.
"Kami tentu sangat mendukung digelarnya kompetisi sepakbola tingkat pelajar ini karena kompetisi ini memiliki banyak manfaat bagi pelajar dan juga untuk pengembangan olahraga itu sendiri," ujar Thamrin Kasman di Jakarta, Senin.
Hal itu dikatakan Thamrin di sela-sela acara Workshop Penyelenggaraan Program dan Drawing Tingkat Nasional Liga Pendidikan Indonesia (LPI) di Jakarta, 24-26 September dan dibuka oleh Thamrin ditandai dengan pemukulan gong.
Thamrin mengatakan, diantara manfaat yang bisa dipetik dari kompetisi tingkat pelajar itu adalah penggalian bakat-bakat muda yang bisa dikembangkan oleh para pelaksana kompetisi di daerah, mulai dari tingkat kabupaten hingga provinsi sebelum berlanjut ke tingkat nasional.
"Dari kompetisi ini kita bisa melihat potensi-potensi unggulan dari daerah. Selain olahraga sepakbola ini, Diknas juga menyelenggarakan Olimpiade Sains yang dijaring dari para pelajar yang memiliki keunggulan di bidangnya masing-masing," ujarnya.
Kompetisi LPI sendiri, lanjutnya, merupakah wahana yang sangat potensial tak hanya dari sisi pembinaan tetapi juga dari sisi bisnis olahraga.
"Banyak pula potensi bisnis yang bisa dikembangkan melalui LPI, sebab LPI ini akan berlangsung secara berkesinambungan. Diknas tentu sangat mendukung penyelenggaraan kompetisi sepakbola di tingkat sekolah ini," ujar Thamrin Kasman.
Penyelenggaraan Liga Pendidikan Indonesia yang telah memasuki tahun ketiga, merupakan wujud kerjasama antara tiga pihak yakni Kemendiknas, Kemenpora dan PSSI melalui Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani ketika PSSI masih dipimpin oleh Nurdin Halid. (ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Kami tentu sangat mendukung digelarnya kompetisi sepakbola tingkat pelajar ini karena kompetisi ini memiliki banyak manfaat bagi pelajar dan juga untuk pengembangan olahraga itu sendiri," ujar Thamrin Kasman di Jakarta, Senin.
Hal itu dikatakan Thamrin di sela-sela acara Workshop Penyelenggaraan Program dan Drawing Tingkat Nasional Liga Pendidikan Indonesia (LPI) di Jakarta, 24-26 September dan dibuka oleh Thamrin ditandai dengan pemukulan gong.
Thamrin mengatakan, diantara manfaat yang bisa dipetik dari kompetisi tingkat pelajar itu adalah penggalian bakat-bakat muda yang bisa dikembangkan oleh para pelaksana kompetisi di daerah, mulai dari tingkat kabupaten hingga provinsi sebelum berlanjut ke tingkat nasional.
"Dari kompetisi ini kita bisa melihat potensi-potensi unggulan dari daerah. Selain olahraga sepakbola ini, Diknas juga menyelenggarakan Olimpiade Sains yang dijaring dari para pelajar yang memiliki keunggulan di bidangnya masing-masing," ujarnya.
Kompetisi LPI sendiri, lanjutnya, merupakah wahana yang sangat potensial tak hanya dari sisi pembinaan tetapi juga dari sisi bisnis olahraga.
"Banyak pula potensi bisnis yang bisa dikembangkan melalui LPI, sebab LPI ini akan berlangsung secara berkesinambungan. Diknas tentu sangat mendukung penyelenggaraan kompetisi sepakbola di tingkat sekolah ini," ujar Thamrin Kasman.
Penyelenggaraan Liga Pendidikan Indonesia yang telah memasuki tahun ketiga, merupakan wujud kerjasama antara tiga pihak yakni Kemendiknas, Kemenpora dan PSSI melalui Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani ketika PSSI masih dipimpin oleh Nurdin Halid. (ant)
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012