Jakarta (ANTARA Bengkulu) - Sebanyak sembilan nama tokoh telah disetujui oleh Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat serta Menteri Sosial untuk diusulkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono guna menjadi Pahlawan Nasional.

"Menteri Sosial sudah menandatangani usulan tim tapi yang memutuskan tokoh tersebut menyandang gelar Pahlawan Nasional adalah Presiden," kata Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kementerian Sosial Hartono Laras di Jakarta, Rabu.

Hartono mengatakan, dari 15 nama yang diusulkan hanya 13 yang dibahas oleh tim dan akhirnya tersaring sembilan nama yang akhirnya disetujui untuk diusulkan sebagai Pahlawan Nasional.

Dari jumlah tersebut, menurut Hartono, masih ada kemungkinan akan berkurang karena semuanya tergantung pada keputusan Presiden.

Pada 2011, presiden menetapkan tujuh Pahlawan Nasional sementara sebelumnya hanya dua tokoh yang diberi gelar Pahlawan Nasional.

Ketujuh tokoh yang digelari Pahlawan Nasional pada 2011 yaitu mantan Kepala Pemerintahan Darurat Indonesia di tahun 1948 Syarifuddin Prawiranegara, mantan Ketua DPR Idham Chalid, ulama besar Abdul Malik Karim Amrullah atau yang dikenal dengan Buya Hamka.

Tokoh lainnya adalah Raja Kasunanan Surakarta tahun 1893 -1939, Pakubowono X, Ki Sarmidi Mangunsarkoro, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia tahun 1949 - 1850, serta J Kasimo, Pendiri dan Ketua Katolik dan Puja dari Bali.

"Yang jelas nama-nama yang masuk usulan ini semuanya fenomenal," kata Hartono seraya menambahkan pihaknya tidak punya kewenangan untuk menyebutkan nama-nama yang masuk dalam usulan tersebut sampai nanti diumumkan pada 9 Oktober 2012.

Setiap menjelang Hari Pahlawan 10 Oktober, pemerintah memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada tokoh-tokoh yang dianggap berjasa besar kepada bangsa dan negara. Siapa saja bisa mengusulkan nama tokoh dan usulan dibawa ke Dinas Sosial Provinsi hingga ke tingkat pusat dan dibahas secara intensif oleh tim pengkaji sampai didapat nama untuk diusulkan ke presiden.

Sebelumnya sejumlah nama tokoh diusulkan untuk mendapat gelar Pahlawan Nasional di antaranya mantan Presiden dan Wakil Presiden  pertama Republik Indonesia Ir.Soekarno dan M Hatta.

PP Muhammadiyah juga sebelumnya mengusulkan tiga nama kepada MPR untuk memperoleh gelar Pahlawan Nasional yaitu Ki Bagus Hadikusumo, Kasman Singodimedjo, dan Abdoel Kahar Moezakir. (ANT)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012