Jari bin Abdullah yang diculik oleh Kelompok Abu Sayyaf pada 6 Desember 2018 ditemukan oleh Angkatan Bersenjata Republik Filipina (AFP) selama pertemuan antara AFP dan Kelompok Abu Sayyaf di Kota Banguigui, Pulau Simisa, Sulu, Filipina Jumat.

Keterangan Kementrian Luar Negeri Malaysia menyebutkan Jari bin Abdullah saat ini sedang dirawat di fasilitas medis di Mindanao karena luka-lukanya.

Kementerian Luar Negeri Malaysia melalui Konsulat Jenderal Malaysia di Davao, Mindanao dan Kedutaan Besar Malaysia di Manila melakukan kontak erat dengan pihak berwenang setempat untuk pembaruan terkini tentang situasi tersebut dan saat ini sedang memantau kondisi Jari bin Abdullah.

Menteri Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah telah menginstruksikan Wakil Sekretaris Jenderal (Urusan Bilateral) untuk bertemu dengan para pemimpin Sabah guna menilai Pemerintah Negara Bagian Sabah tentang perkembangan terbaru terkait dengan korban penculikan.

Pewarta: Agus Setiawan

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019