Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Kerajinan tangan berbahan kulit kayu lantung yang dipamerkan tim promosi Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam ajang "China-ASEANExpo" di Provinsi Nanning, China, mampu memikat sejumlah pengusaha negara-negara ASEAN.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Bengkulu Eko Agusrianto mengatakan pameran selama lima hari (19-24/9) di Nanning, di mana Bengkulu tampil mewakili Indonesia mendapat sambutan dari pebisnis negara-negara ASEAN dan China.

"Kerajinan tangan berbahan kulit kayu lantung sebenarnya sudah mendapat permintaan dari pengusaha China, tapi karena kapasitas usaha yang baru sebatas industri rumah tangga belum bisa melakukan kontrak disana," katanya di Bengkulu, Kamis.

Eko yang turut dalam rombongan Pemprov Bengkulu mengatakan pengusaha China yang tertarik dengan kerajinan kulit kayu lantung berjanji akan mengungunjungi Bengkulu untuk tindaklanjut kerja sama.

Kemungkinan besar, kata dia pengusaha China tersebut akan menanam modal di Bengkulu untuk industri kerajinan tangan kayu lantung yang dikenal ramah lingkungan.

"Total transaksi yang terjadi selama pameran mencapai 4 juta dolar AS, di mana produk dari provinsi lain juga dipamerkan," ucapnya.. (ANT)

Pewarta:

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012