Bakauheni, Lampung, (ANTARA Bengkulu) - Tim SAR hingga sekarang belum berhasil menjangkau bangkai feri KM Bahuga Jaya untuk mengevakuasi korban yang diduga masih terjebak di dalam kapal nahas tersebut.
        
"Kami sudah mencoba melakukan penyelaman, namun dihentikan karena kedalaman laut di luar jangkauan penyelam," kata Deputi Operasi Basarnas, Mayjen Hadi Lukmono, yang langsung memimpin evakuasi dan pencarian korban kapal tenggelam itu, di Bakauhnei.
        
Ia menjelaskan, sejumlah penyelam gabungan dari Basarnas, Armabar dan Marinir telah diterjunkan, namun belum sampai dasar atau hanya pada kedalaman 40 sampai 60 meter, sedangkan bangkai kapal diperkirakan di dasar laut dengan kedalaman sampai 100 meter.
        
"Belum ada tanda-tanda secara jelas kapal yang tenggelam karena tim penyelam belum melihatnya," kata dia.
        
Kendala lain yang dihadapi, kata dia, tiupan angin dan gelombang tinggi yang membuat proses evakuasi dihentikan sementara dan dilanjutkan esok hari.
        
Saat ini, kata dia, tim gabungan sudah menyisir radius 10 mil dari titik tenggelamnya KMP Bahuga Jaya bahkan sampai ke pantai-pantai dan pulau-pulau, namun belum ada yang menemukan satu korban pun.
        
"Seluruh perairan Selat Sunda telah kami sisir, namun belum menemukan korban," jelasnya.
        
Ia menambahkan, saat ini Basarnas sedang mengupayakan untuk mendatangkan peralatan selam yang lebih canggih agar dapat menjangkau titik kapal yang tenggelam.
        
Pencarian korban akan dilakukan besok hari.(ant)

Pewarta:

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012