Madrid, (ANTARA/AFP) - Barcelona mencetak dua gol pada menit-menit terakhir untuk melengkapi kebangkitan kontroversial mereka, saat mereka mengalahkan Sevilla yang bermain dengan sepuluh pemain, dengan skor 3-2, untuk unggul delapan poin atas rival abadi, Real Madrid, pada Sabtu (Minggu WIB).
        
Piotr Trochowski membawa Sevilla unggul pada menit ke-26, dan ketika Alvaro Negredo menggandakan keunggulan tuan rumah setelah turun minum kelihatannya klub Andalusia itu akan menaklukkan dua tim papan atas, setelah mereka mengalahkan Real dua pekan silam.
        
Bagaimanapun, Barca memberikan perlawanan dengan gol Cesc Fabregas untuk memperkecil ketinggalan pada menit ke-53, dan kemudian Sevilla harus kehilangan seorang pemain setelah Gary Medel terlihat menanduk Fabregas, yang kemudian berujung dengan kartu merah untuk dirinya saat pertandingan tinggal menyisakan waktu 18 menit.
        
Barca bermain menekan dan Fabregas berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2, sebelum pemain pengganti, David Villa, mencetak gol kemenangan pada menit keempat tambahan waktu.
        
Pelatih Barca, Tito Vilanova, merasa Medel layak diusir wasit.
        
"Jika seorang pemain menghampiri (pemain) yang lain, dan memukul kepala mereka, maka wasit melakukan hal yang benar dengan menegakkan hukum. Itu adalah kartu merah di sini atau di tempat lain. (Memberi kartu merah) itu adalah hal sulit bagi wasit dan mudah untuk melakukan kesalahan-kesalahan, namun bukan itu kasus di sini," ucapnya.
        
Pelatih Sevilla, Jose Miguel Gonzalez 'Michel,' yang diusir ke tribun penonton pada fase akhir pertandingan karena terlalu lantang saat mengajukan protes, menolak memberi jawaban tegas saat ditanyai mengenai kartu merah Medel.
        
"Terkadang beberapa hal sangat jelas, namun peraturan tetap merupakan interpretasi dan saya tidak pernah berbicara mengenai para wasit," tuturnya.
        
"Para pemainku sangat baik saat melawan rival yang sangat baik. Saya tidak akan berkata ini adalah hasil yang tidak adil, namun ini membuat frustrasi dan meninggalkan rasa pahit di mulutku."
   Tekanan sekarang akan berada pada kubu Real Madrid yang menghadapi Deportivo La Coruna pada Minggu, sebelum mereka melawan Barcelona pada El Clasico pertama di musim ini, pada pekan depan. (ant)

Pewarta:

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012