Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bengkulu menyebutkan ada enam orang anggota penyelenggara pemilu yang jatuh sakit dan seorang ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang sedang dirawat karena mengalami kecelakaan.
“Ada jajaran pengawas pemilu di Provinsi Bengkulu termasuk staf ada yang sakit dan kecelakaan motor," kata Komisioner Bawaslu Provinsi Bengkulu Fatimah Siregar di Bengkulu, Selasa.
Menurut dia, hingga saat ini belum ada laporan terkait petugas yang meninggal dunia dalam proses teknis pemilihan umum 2019 di Bengkulu.
Adapun anggota yang sakit berada di Kabupaten Bengkulu Tengah berjumlah empat orang, di Kabupaten Seluma berjumlah dua orang dan sebagian terpaksa mendapat perawatan di rumah sakit.
Kemudian petugas di Kota Bengkulu mengalami kecelakaan yaitu Ketua Panwascam Muara Bangkahulu yang mengalami cedera di kaki namun hingga saat ini tetap melaksanakan tugasnya sebagai ketua Panwascam.
Fatimah mengatakan Bawaslu RI telah menginstruksikan untuk semua Bawaslu provinsi hingga ke tingkat kecamatan untuk mendata pengawas sampai tanggal 20 April pukul 23.00 WIB.
“Kami sudah melaporkan bahwa jajaran pengawas pemilu di Bengkulu termasuk staf ada yang sakit 6 orang dan kecelakaan naik motor ada satu sampai kaki cidera,” ucapnya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
“Ada jajaran pengawas pemilu di Provinsi Bengkulu termasuk staf ada yang sakit dan kecelakaan motor," kata Komisioner Bawaslu Provinsi Bengkulu Fatimah Siregar di Bengkulu, Selasa.
Menurut dia, hingga saat ini belum ada laporan terkait petugas yang meninggal dunia dalam proses teknis pemilihan umum 2019 di Bengkulu.
Adapun anggota yang sakit berada di Kabupaten Bengkulu Tengah berjumlah empat orang, di Kabupaten Seluma berjumlah dua orang dan sebagian terpaksa mendapat perawatan di rumah sakit.
Kemudian petugas di Kota Bengkulu mengalami kecelakaan yaitu Ketua Panwascam Muara Bangkahulu yang mengalami cedera di kaki namun hingga saat ini tetap melaksanakan tugasnya sebagai ketua Panwascam.
Fatimah mengatakan Bawaslu RI telah menginstruksikan untuk semua Bawaslu provinsi hingga ke tingkat kecamatan untuk mendata pengawas sampai tanggal 20 April pukul 23.00 WIB.
“Kami sudah melaporkan bahwa jajaran pengawas pemilu di Bengkulu termasuk staf ada yang sakit 6 orang dan kecelakaan naik motor ada satu sampai kaki cidera,” ucapnya lagi.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019