Padang (ANTARA Bengkulu) - Provinsi Sumatera Barat memiliki potensi energi hijau antara lain panas bumi sebanyak 16 titik dengan total potensi energi yang dihasilkan mencapai 1.600 Mega Watt.
Dengan potensi itu, maka Sumbar dicanangkan sebagai provinsi lumbung energi hijau dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan untuk dikelola dengan optimal,kata Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno di Padang, Senin.
Untuk mewujudkan lumbung enegri hijau pemprov akan mengoptimalkan sumber energi terbarukan yang ada di daerah ini berupa panas bumi, air, tenaga surya dan tenaga angin.
Irwan mempromosikan potensi energi hijau itu dalam seminar Geothermal yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Bandung didukung oleh Star Energy, USAID dan University of Southern California.
Ia menjelaskan, saat ini terdapat satu titik yang telah mulai diekplorasi didaerah Muaralabuh, Kabupaten Solok Selatan oleh PT Supreme Energy, yang ditargetkan dapat menghasilan kapasitas listrik sebesar 220 Mega Watt yang diperkirakan mulai menghasilkan pada 2015.
Kemudian dua titik lainnya di daerah Bonjol Kabupaten Pasaman saat ini tengah memasuki proses tender dan lima titik lainnya sedang diajukan izin untuk tender ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.(ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Dengan potensi itu, maka Sumbar dicanangkan sebagai provinsi lumbung energi hijau dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan untuk dikelola dengan optimal,kata Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno di Padang, Senin.
Untuk mewujudkan lumbung enegri hijau pemprov akan mengoptimalkan sumber energi terbarukan yang ada di daerah ini berupa panas bumi, air, tenaga surya dan tenaga angin.
Irwan mempromosikan potensi energi hijau itu dalam seminar Geothermal yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Bandung didukung oleh Star Energy, USAID dan University of Southern California.
Ia menjelaskan, saat ini terdapat satu titik yang telah mulai diekplorasi didaerah Muaralabuh, Kabupaten Solok Selatan oleh PT Supreme Energy, yang ditargetkan dapat menghasilan kapasitas listrik sebesar 220 Mega Watt yang diperkirakan mulai menghasilkan pada 2015.
Kemudian dua titik lainnya di daerah Bonjol Kabupaten Pasaman saat ini tengah memasuki proses tender dan lima titik lainnya sedang diajukan izin untuk tender ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.(ant)
Editor : Zulkifli Lubis
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012