Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto akan mengunjungi korban kericuhan dalam aksi massa 21-22 Mei.
"Pak Prabowo mau ke Cut Meutia, jenguk korban," kata Dahnil di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Rabu.
Baca juga: Massa provokator kembali bermunculan
Berdasarkan informasi, Prabowo akan menjenguk korban yang ada di Rumah Aspirasi, Jalan Cut Meutia nomor C 23, Jakarta.
Prabowo berangkat dari kediamannya di Jalan Kertanegara IV sekitar pukul 22.20 WIB, langsung menuju lokasi Rumah Aspirasi.
Baca juga: Aparat terus siaga sambut kepulangan massa Aksi 22 Mei
Prabowo didampingi Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Dahnil Anzar Simanjuntak.
Sebelumnya, massa yang bertindak ricuh terlibat bentrokan dengan aparat kepolisian saat berunjuk rasa di Bawaslu RI, Petamburan, dan Gambir pada Selasa-Rabu (21-22 Mei).
Polda Metro Jaya menetapkan 257 tersangka terkait kericuhan terdiri dari 72 tersangka di Bawaslu, 156 tersangka di Petamburan, dan 29 tersangka di Gambir.
Baca juga: 257 pelaku kerusuhan diamankan polisi terkait Aksi 22 Mei
Baca juga: Massa di Bundaran HI sepakat bubarkan diri, namun sejumlah massa lainnya terus memprovokasi
Baca juga: Polri angkat bicara terkait personel Brimob dari China yang viral di medsos
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
"Pak Prabowo mau ke Cut Meutia, jenguk korban," kata Dahnil di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Rabu.
Baca juga: Massa provokator kembali bermunculan
Berdasarkan informasi, Prabowo akan menjenguk korban yang ada di Rumah Aspirasi, Jalan Cut Meutia nomor C 23, Jakarta.
Prabowo berangkat dari kediamannya di Jalan Kertanegara IV sekitar pukul 22.20 WIB, langsung menuju lokasi Rumah Aspirasi.
Baca juga: Aparat terus siaga sambut kepulangan massa Aksi 22 Mei
Prabowo didampingi Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Dahnil Anzar Simanjuntak.
Sebelumnya, massa yang bertindak ricuh terlibat bentrokan dengan aparat kepolisian saat berunjuk rasa di Bawaslu RI, Petamburan, dan Gambir pada Selasa-Rabu (21-22 Mei).
Polda Metro Jaya menetapkan 257 tersangka terkait kericuhan terdiri dari 72 tersangka di Bawaslu, 156 tersangka di Petamburan, dan 29 tersangka di Gambir.
Baca juga: 257 pelaku kerusuhan diamankan polisi terkait Aksi 22 Mei
Baca juga: Massa di Bundaran HI sepakat bubarkan diri, namun sejumlah massa lainnya terus memprovokasi
Baca juga: Polri angkat bicara terkait personel Brimob dari China yang viral di medsos
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019