Sejumlah massa provokator tampak mulai muncul di sisi kiri Gedung Sarinah Thamrin, di depan Restoran Bakmi Gajah Mada, Rabu, pukul 22.15 WIB.

Awalnya sisi kiri Gedung Sarinah relatif kondusif dan banyak pedagang menjajakan minuman.

Baca juga: Aparat terus siaga sambut kepulangan massa Aksi 22 Mei

Berdasarkan pantauan, massa provokator yang berjumlah puluhan di sisi kiri Gedung Sarinah itu, relatif berperawakan muda berusia sekitar 20-30 tahun.

Mereka mencoba memprovokasi personel polisi yang berjaga di dalam lahan parkir mobil Gedung Sarinah Thamrin.

Baca juga: 257 pelaku kerusuhan diamankan polisi terkait Aksi 22 Mei

"Sini keluar kau," kata seorang provokator.

Adapun massa yang paling awal memicu kericuhan di Jalan MH Thamrin berasal dari depan Djakarta Theater.

Baca juga: Pospol dibakar ketika kericuhan di Pontianak, 38 orang ditangkap

ANTARA mencoba melihat kondisi massa di depan Djakarta Theater dan mendapati sejumlah massa melempari polisi dengan bom molotov dan batu.

Mereka juga membakar botol-botol bekas di tengah jalan.

Polisi mencoba membubarkan massa dengan tembakan gas air mata, sehingga beberapa oknum massa terluka dan dirawat relawan dari Dimpet Dhuafa yang bersiaga di Jalan KH Wahid Hasyim.    

Baca juga: Massa di Bundaran HI sepakat bubarkan diri, namun sejumlah massa lainnya terus memprovokasi
Baca juga: Polri angkat bicara terkait personel Brimob dari China yang viral di medsos
Baca juga: Tampak damai, massa Aksi 22 Mei buka puasa bersama polisi di halaman Gedung Sarinah

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019