Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan Ani Yudhoyono merupakan belahan jiwa dari Presiden RI 2004-2014 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Mendiang betul-betul “Garwa” akronim dalam bahasa Jawa “sigare nyawa, artinya belahan nyawa bagi Pak SBY," ujar Mendikbud saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (1/6).
Mendikbud menambahkan banyak program khususnya dalam bidang pemberdayaan perempuan dan tumbuh kembang anak yang merupakan prakarsa dari Ani Yudhoyono.
Kristiani Herawati atau yang dikenal dengan Ani Yudhoyono merupakan Ibu Negara RI periode 2004-2014. Ani wafat karena menderita kanker darah setelah dirawat selama empat bulan di National University Hospital (NUH), Singapura, Sabtu (1/6).
Mendikbud menambahkan Ani Yudhoyono menaruh perhatian terhadap pelestarian karya adiluhung. Khususnya kain Nusantara.
Pada puncak Pekan Kebudayaan Nasional, Museum Kepresidenan Balai Kirti Istana Bogor menggelar Festival Wastra Nusantara. Dengan memamerkan kain dari seluruh Nusantara, 8-14 Agustus 2019.
"Saya dapat laporan Bu Ani mengetahui kegiatan tersebut dan membuat beliau bersemangat dan bergairah. Oleh sebab itu waktu menjenguk beliau, isteri saya dan rombongan membawakan "oleh-oleh" berupa laporan kegiatan dan foto-foto kegiatan festival tersebut untuk Bu Ani," kenang Mendikbud.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019