Bukittinggi, Sumbar (ANTARA Bengkulu) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bukittinggi, Sumatera Barat, mengimbau warga agar mewaspadai penyakit chikungunya, menyusul mulai mewabahnya penyakit tersebut akhir-akhir ini.

"Penyakit chikungunya disebabkan nyamuk berada di tempat bersih, seperti di dalam rumah, dengan demikian masyarakat memperhatikan kebersihan di dalam rumah, sehingga tidak terjadi wabah chikungunya," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bukittinggi, Syofia Dasmauli, Sabtu.

Ia menjelaskan, chikungunya adalah penyakit ditandai dengan demam mendadak, nyeri pada persendian terutama sendi lutut, pergelangan, jari kaki dan tangan serta tulang belakang yang disertai ruam (kumpulan bintik-bintik kemerahan pada kulit).

Gejala lainnya yang dapat dijumpai adalah nyeri otot, sakit kepala, menggigil, kemerahan, pembesaran kelenjar getah bening di bagian leher, mual, muntah dan kadang-kadang disertai dengan gatal pada ruam."Virus penyebab penyakit ini adalah virus chikungunya, kelompok alphavirus antropho borne viruses. Virus ini telah berhasil diisolasi di berbagai daerah di Indonesia," katanya.

Ia mengatakan, di Bukittinggi belum ada ditemukan penyakit chikungunya, meski demikian kewaspadaan atas penyakit tersebut tetap ditingkatkan.Penyakit chikungunya sistem penularannya tidak jauh beda dengan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan malaria karena sama-sama ditularkan oleh nyamuk.

Memutus mata rantai nyamuk tidak bisa diandalkan dengan pengasapan saja. Pengasapan hanya akan memutus mata rantai nyamuk dewasa tidak jentik nyamuk.Ia menyarankan kepada warga agar membersihkan saluran air di sekitar rumah agar air tidak tergenang, mengubur kaleng bekas, menutup bak penampungan air dan menguras
bak mandi.

Upaya ampuh pencegahan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk dengan melakukan PSN (Pembersihan Sarang Nyamuk) yaitu, membersihkan tempat penyimpanan air seperti bak mandi/WC, menutup rapat-rapat tempat penampungan air dan mengubur atau membuang tempatnya barang-barang bekas yang bisa menampung air.

"Dinkes akan menyosialisasikan kepada masyarakat penanganan ampuh mengatasi penyakit disebabkan oleh nyamuk dengan menggalakkan 3M, melalui petugas Posyandu, Kecamatan, Kelurahan dan lembaga kemasyarakatan yang ada," katanya.(KR-AH/Y008)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012