Pihak penyidik dari Kepolisian Resor Rejang Lebong, Bengkulu, saat ini masih melakukan penyelidikan kasus kematian seorang pelajar kelas III SD di kolam pemandian Suban Lesung Gua Batu yang berada di kawasan wisata Suban Air Panas, Kecamatan Curup Timur, Minggu.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika diwakili Kabag Ops AKP Arie Yansah didampingi  Kasat Reskrim AKP Andi Kadesma di Mapolres Rejang Lebong, Senin, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pengumpulan keterangan dari sejumlah saksi-saksi.

"Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan dan memintai keterangan beberapa orang saksi, sedangkan untuk pengelola tempat wisata akan dipanggil guna dimintai keterangan Selasa besok (11/6)," ujar dia.

Dalam kasus pelajar SD kelas III tersebut pihaknya kata dia, tidak bisa terburu-buru membuat kesimpulan, apalagi saat kejadian pengunjung yang datang cukup ramai mengingat masih dalam suasana libur Lebaran Idul Fitri.

"Petugas sudah mendatangi TKP dan memasang garis polisi termasuk juga memintai keterangan sejumlah saksi. Kalau dari hasil pemeriksaan nantinya terdapat unsur kelalaian dari pihak pengelola maka kasusnya akan ditingkatkan ke penyidikan," kata Arie Yansah.

Sementara itu Kasat Reskrim AKP Andi Kadesma menambahkan, pihaknya akan memanggil saksi-saksi diantaranya pengelola pemandian Suban Gua Batu, orang tua korban dan beberapa saksi lainnya yang diduga mengetahui kejadian saat itu.

"Kasusnya sekarang masih tahap penyelidikan, kita akan menyelusuri adakah unsur pidananya atau tidak, termasuk juga mengenai tanggungjawab terhadap keselamatan pengunjung yang datang ke tempat itu," jelas dia.

Sebelumnya, seorang pelajar kelas III SD yang bernama Fiona (9) binti Sarimin yang tinggal di Desa Pekalongan, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang diduga meninggal dunia akibat tenggelam di kolam pamandian Suban Gua Batu, Minggu (9/6) sekitar pukul 10.00 WIB.

Korban meninggal dunia yang datang ke lokasi wisata ini bersama dengan rombongan keluarganya dalam rangka liburan hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah itu, bocah malang ini ditemukan telah meninggal dunia saat ibunya (Ny Surya) pergi ganti baju ke kamar ganti, di mana jasadnya mengapung di kolam khusus orang dewasa.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019