Korban ditemukan di aliran sungai Desa Padang Peri sekitar 5 kilometer dari lokasi korban tenggelam.
"Jasad korban ditemukan oleh warga yang sedang menjaring ikan. Korban ditemukan tersangkut di sebuah tunggul di dalam sungai," kata Kapolsek Semindang Alas, Iptu Nopri dikonfirmasi, Rabu.
Setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke Puskesmas Pajar Bulan, guna untuk dilakukan autopsi.
Kemudian jasad korban langsung dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Desa Tebat Gunung.
"Korban sudah dibawa Keluarga ke rumah duka. Dan informasi yang kita peroleh akan segera dimakamkan hari ini juga," katanya.
Nopri memastikan, bahwa korban meninggal lantaran terjun ke bendungan. Karena memang korban berniat mandi di bendungan Rantau Panjang, sehingga memang tidak ada unsur kekerasan dalam kejadian tersebut.
"Korban memang melakukan hal itu atas kemauan sendiri. Karena memang berniat mandi, namun tidak mengetahui situasi di lokasi," tambahnya.
Sementara itu, Suarlin Dani Danposar Basarnas Manna menjelaskan bahwa selama melakukan pencarian memang ada beberapa kendala, namun mereka telah menurunkan perahu untuk melakukan pencarian.
"Kami menurunkan perahu karet untuk menyisir di lokasi kejadian, namun korban sudah ditemukan sekitar beberapa kilometer dari lokasi," ujarnya.
