Bripka Bastian Tuhuteru yang merupakan anggota Direktorat Sabhara Polda Maluku meraih prestasi sebagai Polisi Teladan Indonesia Tahun 2019 dan mendapatkan penghargaan dari Kapolri Jenderal Polisi M. Tito Karnavian.
"Bripka Bastian mengharumkan nama baik Polda Maluku dan mengalahkan 68 peserta lainnya dari seluruh polda di Indonesia pada pemilihan Polisi Teladan 2019 di Jakarta," kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhammad Roem Ohoirat di Ambon, Rabu.
Prestasi yang diukir Bripka bergelar sarjana pendidikan ini adalah dedikasinya mengajar anak-anak di desa terpencil yang ada di Pulau Buru, salah satunya adalah Dusun Waelafa, Desa Wamkana.
Menurut Kabid Humas, lulusan Sekolah Bintara Polri SPN Paso Polda Maluku pada tahun 2005 awalnya ditempatkan di Ditsabhara Polda Maluku.
Ketika bertugas di Dit Sabhara, yang bersangkutan sambil kuliah di Universitas Patimura (Unpatti) Ambon pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Politik jurusan Bimbingan Konseling dan lulus dan mendapat gelar Sarjana Pendidikan (SPd) pada tahun 2012.
Pada tahun 2015, Bastian dimutasi ke Polres Buru dan ditempatkan di Polsek Namrole dengan Jabatan Ps Kanit Bimas.
"Dengan jabatan tersebut, Bripka Bastian berkunjung ke desa-desa terpencil di Pulau Buru di antaranya ke dusun Walafa, Desa Wamkana," ujar Kabid Humas.
Melihat perkembangan pendidikan di desa tersebut Bastian merasa prihatin sehingga dengan berbekal ilmu yang didapatkan, dia kemudian mengabdikan diri sebagai seorang pengajar di Dusun Waelafa dengan tidak mengesampingkan tupoksinya sebagai seorang anggota Polri.
Bripka Bastian mendirikan sebuah sekolah dan mendidik sendiri anak-anak kurang beruntung di wilayah terpencil dan tidak punya kesempatan untuk mengenyam pendidikan seperti anak-anak lain di perkotaan.
Atas dedikasi dan pengabdian tersebut, Bastian mendapat penghargaan dari Kapolda Maluku Irjen Pol Drs Royke Lumowa pada 18 Maret 2019, kemudian dikirim untuk mewakili Polda Maluku pada seleksi Polisi Teladan tingkat nasional di Jakarta.
Bripka Bastian bersaing dengan 68 personil Polri perwakilan polda seluruh Indonesia.
Dari hasil seleksi tersebut, Bripka Bastian Tuhuteru terpilih sebagai juara pertama Polisi Teladan Indonesia tahun 2019 dan menerima penghargaan langsung dari Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dalam acara Musrenbang Polri yang berlangaung pada Rabu (12/6).
Atas keberhasilan Bripka Bastian Tuhuteru tersebut, Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa ikut banggga atas prestasi yang diraihnya,
"Kapolda berharap prestasi tersebut menjadi motivasi bagi anggota Polda Maluku lainnya untuk lebih mengembangkan diri tanpa pamrih, karena walau pun kita berada di Maluku namun mampu bersaing dengan polda-polda lain," jelas Kabid Humas.
Sebelumnya pada tahun 2017 Brigadir Artur Hurulean dari Polres Maluku Tenggara juga berprestasi dengan membuat perpustakaan keliling dan mengajar anak-anak di pasar untuk belajar sehingga diundang bertemu dan makan bersama Presiden Jokowi di Istana.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
"Bripka Bastian mengharumkan nama baik Polda Maluku dan mengalahkan 68 peserta lainnya dari seluruh polda di Indonesia pada pemilihan Polisi Teladan 2019 di Jakarta," kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhammad Roem Ohoirat di Ambon, Rabu.
Prestasi yang diukir Bripka bergelar sarjana pendidikan ini adalah dedikasinya mengajar anak-anak di desa terpencil yang ada di Pulau Buru, salah satunya adalah Dusun Waelafa, Desa Wamkana.
Menurut Kabid Humas, lulusan Sekolah Bintara Polri SPN Paso Polda Maluku pada tahun 2005 awalnya ditempatkan di Ditsabhara Polda Maluku.
Ketika bertugas di Dit Sabhara, yang bersangkutan sambil kuliah di Universitas Patimura (Unpatti) Ambon pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Politik jurusan Bimbingan Konseling dan lulus dan mendapat gelar Sarjana Pendidikan (SPd) pada tahun 2012.
Pada tahun 2015, Bastian dimutasi ke Polres Buru dan ditempatkan di Polsek Namrole dengan Jabatan Ps Kanit Bimas.
"Dengan jabatan tersebut, Bripka Bastian berkunjung ke desa-desa terpencil di Pulau Buru di antaranya ke dusun Walafa, Desa Wamkana," ujar Kabid Humas.
Melihat perkembangan pendidikan di desa tersebut Bastian merasa prihatin sehingga dengan berbekal ilmu yang didapatkan, dia kemudian mengabdikan diri sebagai seorang pengajar di Dusun Waelafa dengan tidak mengesampingkan tupoksinya sebagai seorang anggota Polri.
Bripka Bastian mendirikan sebuah sekolah dan mendidik sendiri anak-anak kurang beruntung di wilayah terpencil dan tidak punya kesempatan untuk mengenyam pendidikan seperti anak-anak lain di perkotaan.
Atas dedikasi dan pengabdian tersebut, Bastian mendapat penghargaan dari Kapolda Maluku Irjen Pol Drs Royke Lumowa pada 18 Maret 2019, kemudian dikirim untuk mewakili Polda Maluku pada seleksi Polisi Teladan tingkat nasional di Jakarta.
Bripka Bastian bersaing dengan 68 personil Polri perwakilan polda seluruh Indonesia.
Dari hasil seleksi tersebut, Bripka Bastian Tuhuteru terpilih sebagai juara pertama Polisi Teladan Indonesia tahun 2019 dan menerima penghargaan langsung dari Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dalam acara Musrenbang Polri yang berlangaung pada Rabu (12/6).
Atas keberhasilan Bripka Bastian Tuhuteru tersebut, Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa ikut banggga atas prestasi yang diraihnya,
"Kapolda berharap prestasi tersebut menjadi motivasi bagi anggota Polda Maluku lainnya untuk lebih mengembangkan diri tanpa pamrih, karena walau pun kita berada di Maluku namun mampu bersaing dengan polda-polda lain," jelas Kabid Humas.
Sebelumnya pada tahun 2017 Brigadir Artur Hurulean dari Polres Maluku Tenggara juga berprestasi dengan membuat perpustakaan keliling dan mengajar anak-anak di pasar untuk belajar sehingga diundang bertemu dan makan bersama Presiden Jokowi di Istana.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019