Kerinci (ANTARA Bengkulu) - Warga asal Kabupaten Kerinci di Jambi diimbau untuk memanfaatkan jasa penerbangan atau transportasi udara yang kembali dibuka pada awal Maret 2012, kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kerinci, Guldiyanto.
Guldiyanto di Jambi, Minggu mengatakan, pihak terus berupaya supaya penerbangan ke wilayah paling barat Provinsi Jambi itu dilayani perusahaan penerbangan.
"Penerbangan rute Jambi-Kerinci selalu mengalami hambatan atau tidak pernah berjalan mulus," katanya.
Sebelumnya penerbangan ke Kerinci dilayani oleh maskapai Riau Airlines, beberapa bulan berjalan, dengan alasan sepi penumpang, perusahaan penerbangan itu menghentikan operasinya.
Selanjutnya setelah sempat beberapa bulan Bandara Depati Parbo tidak dilayani penerbangan, maskapai Sky Aviation menyanggupi untuk melayani penerbangan ke Kerinci.
Dengan alasan yang sama, sepinya penumpang, sejak september 2011 perusahaan penerbangan Sky Aviation menghentikan operasinya melayani penumpang ke Kerinci.
Awal Maret 2012, maskapai Pacific Royale Airlines menyanggupi terbang ke Kerinci dengan jadwal dua kali seminggu.
Perusahaan penerbangan Pacific Royale Airlines yang akan mengoperasikan jenis pesawat Fokker-50 itu untuk tahap awal akan melayani rute Jambi-Kerinci dua kali seminggu.
Selanjutnya mengenai harga tiket ditetapkan dengan harga tarif batas bawah Rp385.000 dan tarif batas atas Rp550.000.
"Untuk itu, supaya penerbangan itu bisa bertahan lama, warga Kerinci di Jambi dan pengusaha serta wisatawan yang ingin berkunjung ke Kerinci memanfaatkan jasa transportasi udara tersebut," kata Guldiyanto.(T.M037/Y008)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Guldiyanto di Jambi, Minggu mengatakan, pihak terus berupaya supaya penerbangan ke wilayah paling barat Provinsi Jambi itu dilayani perusahaan penerbangan.
"Penerbangan rute Jambi-Kerinci selalu mengalami hambatan atau tidak pernah berjalan mulus," katanya.
Sebelumnya penerbangan ke Kerinci dilayani oleh maskapai Riau Airlines, beberapa bulan berjalan, dengan alasan sepi penumpang, perusahaan penerbangan itu menghentikan operasinya.
Selanjutnya setelah sempat beberapa bulan Bandara Depati Parbo tidak dilayani penerbangan, maskapai Sky Aviation menyanggupi untuk melayani penerbangan ke Kerinci.
Dengan alasan yang sama, sepinya penumpang, sejak september 2011 perusahaan penerbangan Sky Aviation menghentikan operasinya melayani penumpang ke Kerinci.
Awal Maret 2012, maskapai Pacific Royale Airlines menyanggupi terbang ke Kerinci dengan jadwal dua kali seminggu.
Perusahaan penerbangan Pacific Royale Airlines yang akan mengoperasikan jenis pesawat Fokker-50 itu untuk tahap awal akan melayani rute Jambi-Kerinci dua kali seminggu.
Selanjutnya mengenai harga tiket ditetapkan dengan harga tarif batas bawah Rp385.000 dan tarif batas atas Rp550.000.
"Untuk itu, supaya penerbangan itu bisa bertahan lama, warga Kerinci di Jambi dan pengusaha serta wisatawan yang ingin berkunjung ke Kerinci memanfaatkan jasa transportasi udara tersebut," kata Guldiyanto.(T.M037/Y008)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012