Salah satu wartawan RMOL Bengkulu yang bertugas di Kabupaten Lebong, Alexander diduga menjadi sasaran teror dimana kendaraan roda empat miliknya terbakar tanpa diketahui penyebabnya. Kejadian tersebut dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Kejadian ini membuat warga Desa Pelabuhan Kecamatan Bingin Kuning heboh.
Mobil Alexander dengan nomor polisi BD 1598 H terbakar dan cepat diketahui salah satu warga yang kebetulan lewat. Melihat api sudah menyala, warga tersebut langsung berteriak dan memanggil warga sekitar yang sedang terlelap tidur.
Berkat kerjasama warga, api tersebut langsung dipadamkan.
Awalnya masyarakat mengira api yang membakar mobil BD 1598 H tersebut, karena konsleting pada aliran listrik atau pengapian pada mobil tersebut. Namun perkiraan ini terbantahkan sebab pada kap mobil tidak ada kepulan asap dari dalam mobil. Dengan demikian konsleting arus listrik mobil terbantahkan.
Dugaan kuat, ada unsur kesengajaan bahwa mobil tersebut sengaja dibakar, yang dibuktikan dengan temuan sisa pampers yang beraroma pertalite yang menempel pada plastik bamper mobil tersebut.
Belum diketahui apakah kejadian ini ada kaitannya dengan pekerjaan yang dilakoni Alexander yang merupakan wartawan RMOL Bengkulu yang bertugas di Kabupaten Lebong. Yang jelas kepastian siapa pelaku maupun dalangnya sudah diserahkan pihak keluarga ke Polres Lebong.
"Melihat adanya sisa indikasi berbentuk pampers beraroma pertalite memang menguatkan unsur sengaja dibakar, tapi saya tidak mau berspekulasi karena saya sudah serahkan ke penyidik Polres Lebong," kata Alex.
Ditambahkan Alex, secara pribadi dirinya bersama keluarga tidak merasa terlibat masalah serius dengan siapapun. Karena dirinya hanya menjalankan pekerjaan seperti biasanya.
Sementara itu Kapolres Lebong AKBP Andre Ghama Putra SH SIK melalui Kasat Iptu Teguh Ari Aji SIK membenarkan adanya laporan dari Alexander terkait terbakarnya mobilnya yang terparkir didepan rumah milik keluarganya. Semua keterangan termasuk saksi-saksi yang yang melihat kejadian pertama kali akan diminta keterangan pendukung.
"Laporan sudah kita terima dan tim penyidik sudah lakukan olah TKP dan mencari data pelengkap terkait kejadian tersebut," kata kasat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Kejadian ini membuat warga Desa Pelabuhan Kecamatan Bingin Kuning heboh.
Mobil Alexander dengan nomor polisi BD 1598 H terbakar dan cepat diketahui salah satu warga yang kebetulan lewat. Melihat api sudah menyala, warga tersebut langsung berteriak dan memanggil warga sekitar yang sedang terlelap tidur.
Berkat kerjasama warga, api tersebut langsung dipadamkan.
Awalnya masyarakat mengira api yang membakar mobil BD 1598 H tersebut, karena konsleting pada aliran listrik atau pengapian pada mobil tersebut. Namun perkiraan ini terbantahkan sebab pada kap mobil tidak ada kepulan asap dari dalam mobil. Dengan demikian konsleting arus listrik mobil terbantahkan.
Dugaan kuat, ada unsur kesengajaan bahwa mobil tersebut sengaja dibakar, yang dibuktikan dengan temuan sisa pampers yang beraroma pertalite yang menempel pada plastik bamper mobil tersebut.
Belum diketahui apakah kejadian ini ada kaitannya dengan pekerjaan yang dilakoni Alexander yang merupakan wartawan RMOL Bengkulu yang bertugas di Kabupaten Lebong. Yang jelas kepastian siapa pelaku maupun dalangnya sudah diserahkan pihak keluarga ke Polres Lebong.
"Melihat adanya sisa indikasi berbentuk pampers beraroma pertalite memang menguatkan unsur sengaja dibakar, tapi saya tidak mau berspekulasi karena saya sudah serahkan ke penyidik Polres Lebong," kata Alex.
Ditambahkan Alex, secara pribadi dirinya bersama keluarga tidak merasa terlibat masalah serius dengan siapapun. Karena dirinya hanya menjalankan pekerjaan seperti biasanya.
Sementara itu Kapolres Lebong AKBP Andre Ghama Putra SH SIK melalui Kasat Iptu Teguh Ari Aji SIK membenarkan adanya laporan dari Alexander terkait terbakarnya mobilnya yang terparkir didepan rumah milik keluarganya. Semua keterangan termasuk saksi-saksi yang yang melihat kejadian pertama kali akan diminta keterangan pendukung.
"Laporan sudah kita terima dan tim penyidik sudah lakukan olah TKP dan mencari data pelengkap terkait kejadian tersebut," kata kasat.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019