Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bengkulu mendesak pemerintah setempat segera memfungsikan gedung Balai Adat yang hingga kini belum jelas kegunaannya.

"Gedung Balai Adat sejak diresmikan pada Maret 2012 hingga kini belum jelas fungsinya. Selain itu penyelesaian tahap akhir dan pemasangan ornamen ciri khas daerah ini belum juga selesai dilakukan," ujar Sekretaris Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bengkulu, Sandy Bernando, Kamis.

Padahal gedung Balai Agung Adat Bengkulu yang dibangun melalui tiga tahap pembangunan sejak 2009 tersebut telah menghabiskan dana sebesar Rp10 miliar bersumber dari APBD.

Selain itu, untuk penambahan ornamen ciri khas Bengkulu, pembuatan taman dan jalan di gedung Balai Adat tersebut, Pemerintah Kota Bengkulu telah mendapat tambahan dana Rp1 miliar.

"Kami berharap gedung ini bisa segera difungsikan untuk berbagai kegiatan yang bermanfaat, jangan kosong terus karena sebagian besar bagian gedung seperti tingkat dua sudah selesai kecuali bagian parkir yang belum belum rampung," katanya.

Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Rusli Zaiwin mengatakan, gedung tersebut akan segera difungsikan setelah diserahterimakan dari dinas teknis.

"Gedung ini masih dalam masa pemeliharaan, setelah selesai nanti diknas teknis akan menyerahkannya ke Pemerintah Kota Bengkulu selanjutnya baru akan diatur tentang penggunaannya melalui SK Wali Kota seperti tarif sewa dan sistemnya," ujarnya.

Meskipun demikian, gedung tersebut untuk keperluan darurat boleh digunakan sebelum adanya serah terima seperti menjelang Pilkada beberapa waktu lalu.

Gedung tersebut saat ini masih dalam keadaan kosong tanpa ada satupun perlengkapan di dalamnya. Untuk itu, pemkot berencana segera mengajukan anggaran pengadaan perlengkapan tersebut pada PPAS 2013.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Kota Bengkulu, Suharjo, mengatakan gedung Balai Adat tersebut hampir rampung dikerjakan.

"Penyelesaian gedung tersebut sekitar 20 persen lagi seperti untuk membangun lahan pakir, atap maupun penambahan ornamen ciri khas Kota Bengkulu," ujarnya. (ant)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012