Manajemen RSUD Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, menyatakan saat ini pelayanan operasi untuk sejumlah pasien di daerah itu sudah bisa dilakukan setelah kebakaran ruang sterilisasi peralatan medis 12 Juni lalu.

"Saat ini sudah melayani operasi karena setelah dilakukan pemeriksaan peralatan mesin selingnya hanya sebagian yang terbakar dan sudah bisa diperbaiki," kata Kabip Pelayanan RSUD Curup, Sopan Wahyudi di Rejang Lebong, Kamis.

Peristiwa kebakaran di lantai dasar RSUD Curup pada Rabu malam (12/6) lalu, kata dia, terjadi di ruang sterilisasi alat medis diduga akibat adanya hubungan arus pendek listrik, akibatnya selain membakar mesin seling juga barang-barang lainnya, namun api bisa dipadamkan sehingga tidak membesar dan menjalar ke ruangan lainnya.

"Karena peralatan sterilisasinya rusak, setelah kejadian itu semua pasien yang akan menjalani tindakan operasi di rujuk ke RSUD Kepahiang serta RS M Yunus di Kota Bengkulu," katanya.

Adapun pasien yang dirujuk tersebut, kata dia, adalah pasien yang membutuhkan tindakan segera seperti untuk yang akan melahirkan, kecelakaan dan lainnya, sedangkan untuk pasien yang tindakan operasinya masih bisa ditunda tidak dirujuk.

Sebelumnya, peristiwa kebakaran nyaris menghanguskan RSUD Curup terjadi pada Rabu malam (12/6) sekitar pukul 22.30 WIB, tepatnya di ruang CSSD yang menjadi tempat sterilisasi peralatan medis, namun bisa dipadamkan oleh petugas dengan menggunakan APAR dan juga dibantu oleh petugas PBK Pemkab Rejang Lebong.

Dalam kejadian itu pihak RSUD Curup memperkirakan kerugian mencapai Rp30 juta, karena sejumlah peralatan yang ada di ruang itu terbakar seperti mesin seling, satu unit AC 2 PK, 20 stel baju operasi, box kertas steril, alat tenun baju dan sejumlah perlengkapan lainnya.*

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019