Perum Bulog Sub Divisi Regional Rejang Lebong yang membawahi tiga kabupaten di Bengkulu menyebutkan penjualan daging beku selama Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah lalu mencapai 13,5 ton.

Kasi Komersial Perum Bulog Subdivre Rejang Lebong, Hambali di Rejang Lebong, Bengkulu, Jumat, mengatakan penjualan daging beku tersebut dilakukan dalam operasi pasar yang digelar pada tiga wilayah Bulog setempat.

"Selama bulan puasa hingga mendekati Lebaran Idul Fitri kemarin penjualan daging beku Bulog mencapai 13,5 ton. Jumlah ini meningkat tajam dibandingkan tahun 2018 lalu yang hanya berkisar tujuh tonan," ujar dia.

Meningkatnya penjualan daging kerbau beku tersebut, kata dia, seiring dengan mulai dikenalnya produk Bulog ini sehingga stok yang tersimpan di tempat penampungan mereka yang berkapasitas tiga ton selalu habis dan langsung mereka ajukan permintaan penambahan ke Bulog Divre Bengkulu.

Warga, kata dia, membeli daging beku tersebut pada berbagai kegiatan operasi pasar yang digelar masing-masing pemda dan ada juga  pembeli yang datang langsung ke gudang bulog setempat maupun mendatangi gerai bergerak Bulog di Jalan Sukowati Curup.

"Selain itu mereka juga bisa membeli daging beku yang kami jual Rp80.000 per kilogram itu melalui mitra Bulog seperti Rumah Pangan Kita (RPK) yang ada di wilayah masing-masing," urainya.

Ia menjelaskan  selama bulan  Ramadhan lalu, selain berhasil menjual daging beku lebih dari 13,5 ton, mereka juga berhasil menjual beras kemasan hingga 10 ton, beras eceran sekitar empat ton, minyak goreng kemasan dan terigu masing-masing 500 kilogram, dan telur ayam.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019