Seorang pemburu burung Damianus Seman (41) warga Desa Rantau Kalis, Kecamatan Kalis wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat ditemukan tewas di dalam hutan setelah beberapa hari tidak kembali.
" Yang bersangkutan diduga meninggal sejak Jumat (5/7) akibat jatuh dari pohon dengan ketinggian sekitar 50 meter," kata Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Handoyo, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Minggu.
Disampaikan Handoyo, korban pergi dari rumah untuk berburu burung pada Jumat (5/7) di hutan yang berada di Dusun Lunsa Pangan, Desa Rantau Kalis, Kecamatan Kalis.
Namun hingga Sabtu (6/7) yang korban atas nama Damianus Seman itu tidak kunjung pulang, karena merasa khawatir akhirnya istri korban melapor ke Polsek Kalis terkait kehilangan suaminya tersebut yang pergi sehari sebelumnya.
" Dari keterangan istri korban, korban pergi sejak Jumat (5/7) sekitar pukul 07.00 WIB, untuk melihat pukat burung yang telah di pasang sebelumnya," jelas Handoyo.
Atas laporan orang hilang itu kata Handoyo, Anggota Polsek Kalis langsung menindaklanjuti, namun saat istri korban dalam perjalanan pulang dari Polsek Kalis, istri korban (pelapor) dihubungi keluarganya, bahwa Damianus Seman telah ditemukan tewas di hutan di sekitar lokasi pemburuan burung.
" Anggota kami sudah melakukan olah Tempat kejadian perkara (TKP) dan korban diperkirakan terjatuh dari pohon beringin dengan ketinggian sekitar 50 meter, karena di atas pohon itu masih ada tergantung senapan angin dan pukat milik korban," jelas Handoyo.
Menurut Handoyo, keluarga korban menolak untuk dilakukan visum dan akhirnya korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Rantau Kalis, Kecamatan Kalis wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
" Yang bersangkutan diduga meninggal sejak Jumat (5/7) akibat jatuh dari pohon dengan ketinggian sekitar 50 meter," kata Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Handoyo, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Minggu.
Disampaikan Handoyo, korban pergi dari rumah untuk berburu burung pada Jumat (5/7) di hutan yang berada di Dusun Lunsa Pangan, Desa Rantau Kalis, Kecamatan Kalis.
Namun hingga Sabtu (6/7) yang korban atas nama Damianus Seman itu tidak kunjung pulang, karena merasa khawatir akhirnya istri korban melapor ke Polsek Kalis terkait kehilangan suaminya tersebut yang pergi sehari sebelumnya.
" Dari keterangan istri korban, korban pergi sejak Jumat (5/7) sekitar pukul 07.00 WIB, untuk melihat pukat burung yang telah di pasang sebelumnya," jelas Handoyo.
Atas laporan orang hilang itu kata Handoyo, Anggota Polsek Kalis langsung menindaklanjuti, namun saat istri korban dalam perjalanan pulang dari Polsek Kalis, istri korban (pelapor) dihubungi keluarganya, bahwa Damianus Seman telah ditemukan tewas di hutan di sekitar lokasi pemburuan burung.
" Anggota kami sudah melakukan olah Tempat kejadian perkara (TKP) dan korban diperkirakan terjatuh dari pohon beringin dengan ketinggian sekitar 50 meter, karena di atas pohon itu masih ada tergantung senapan angin dan pukat milik korban," jelas Handoyo.
Menurut Handoyo, keluarga korban menolak untuk dilakukan visum dan akhirnya korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Rantau Kalis, Kecamatan Kalis wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019