Calon haji asal Kabupaten Klaten yang tergabung kloter 10 Embarkasi Surakarta, Jawa Tengah, harus dipulangkan ke daerahnya karena dari hasil pemeriksaan kesehatan diketahui sedang hamil.
Juru bicara Humas Panitia Pengelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surakarta, Afief Mundzir, di asrama haji Donohudan Boyolali, Rabu, mengatakan calhaj yang diketahui hamil dari hasil pemeriksaan oleh tim dokter PPIH, yakni Suparmi Manto Mulyono (42) asal Klaten tergabung kloter 10.
"Calon haji ini diketahui berusia kehamilan sekitar 6 minggu, sehingga terpaksa harus dipulangkan, dan satu lainnya pendampingnya, atau suami, Riyadi Kasimin (42), akhir juga mundur atau batal berangkat," katanya.
Menurut Afief, calon haji yang hamil sesuai aturan memang tidak diizinkan untuk berangkat ibadah haji karena demi keselamatan kesehatan bayinya.
Jamaah yang batal berangkat karena hamil ini dapat diberangkatkan ke Tanah Suci pada tahun depan.
PPIH Embarkasi Surakarta kini sedang persiapan pemberangkatan rombongan calhaj Kloter 12 gabungan dari Kabupaten Boyolali dan Kota Surakarta. Jumlahnya 360 yang terdiri dari 149 calhaj asal Surakarta dan 206 dari Boyolali, ditambah lima petugas pendamping.
Afief mengatakan sudah ada dua jamaah asal Jateng yang meninggal dunia di Arab Saudi, yakni Damanhuri Mangun (73) warga Semenharjo RT 01 RW 05 Suruh Kalang Jaten Kabupaten Karanganyar.
Menurut dia, calhaj tersebut dilaporkan meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) King Fadh Medinah, Selasa (9/7), sekitar pukul 10.00 WAS. Jenazahnya dimakamkan di tempat pemakaman umum di Madinah.
"Satu jemaah lainnya yang meninggal, sebelumnya yakni Samiyatun Sowikromo Sutardjan (57) yang tergabung dalam Kloter 2, warga Dukuh Kulur Desa Sitirejo RT 10 RW 02 Tunjungan, Kabupaten Blora, pada Minggu (7/7), sekitar pukul 20.07 waktu Arab Saudi," katanya.
PPIH Embarkasi Surakarta pada Rabu ini dijadwalkan memberangkatkan empat kloter. Rombongan jamaah Kloter 9 asal Kabupaten Klaten sebanyak 356 orang telah diberangkatkan ke Tanah Suci, pada pukul 02.45 WIB.
Rombongan Kloter 10 juga asal Klaten sebanyak 356 calhaj diberangkatkan ke Tanah Suci, pada pukul 04.35 WIB, dan kloter 11 asal Klaten dan Kota Surakarta sebanyak 357 calhaj, pukul 05.55 WIB, dan Kloter 12, pada pukul 09.55 WIB.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Juru bicara Humas Panitia Pengelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surakarta, Afief Mundzir, di asrama haji Donohudan Boyolali, Rabu, mengatakan calhaj yang diketahui hamil dari hasil pemeriksaan oleh tim dokter PPIH, yakni Suparmi Manto Mulyono (42) asal Klaten tergabung kloter 10.
"Calon haji ini diketahui berusia kehamilan sekitar 6 minggu, sehingga terpaksa harus dipulangkan, dan satu lainnya pendampingnya, atau suami, Riyadi Kasimin (42), akhir juga mundur atau batal berangkat," katanya.
Menurut Afief, calon haji yang hamil sesuai aturan memang tidak diizinkan untuk berangkat ibadah haji karena demi keselamatan kesehatan bayinya.
Jamaah yang batal berangkat karena hamil ini dapat diberangkatkan ke Tanah Suci pada tahun depan.
PPIH Embarkasi Surakarta kini sedang persiapan pemberangkatan rombongan calhaj Kloter 12 gabungan dari Kabupaten Boyolali dan Kota Surakarta. Jumlahnya 360 yang terdiri dari 149 calhaj asal Surakarta dan 206 dari Boyolali, ditambah lima petugas pendamping.
Afief mengatakan sudah ada dua jamaah asal Jateng yang meninggal dunia di Arab Saudi, yakni Damanhuri Mangun (73) warga Semenharjo RT 01 RW 05 Suruh Kalang Jaten Kabupaten Karanganyar.
Menurut dia, calhaj tersebut dilaporkan meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) King Fadh Medinah, Selasa (9/7), sekitar pukul 10.00 WAS. Jenazahnya dimakamkan di tempat pemakaman umum di Madinah.
"Satu jemaah lainnya yang meninggal, sebelumnya yakni Samiyatun Sowikromo Sutardjan (57) yang tergabung dalam Kloter 2, warga Dukuh Kulur Desa Sitirejo RT 10 RW 02 Tunjungan, Kabupaten Blora, pada Minggu (7/7), sekitar pukul 20.07 waktu Arab Saudi," katanya.
PPIH Embarkasi Surakarta pada Rabu ini dijadwalkan memberangkatkan empat kloter. Rombongan jamaah Kloter 9 asal Kabupaten Klaten sebanyak 356 orang telah diberangkatkan ke Tanah Suci, pada pukul 02.45 WIB.
Rombongan Kloter 10 juga asal Klaten sebanyak 356 calhaj diberangkatkan ke Tanah Suci, pada pukul 04.35 WIB, dan kloter 11 asal Klaten dan Kota Surakarta sebanyak 357 calhaj, pukul 05.55 WIB, dan Kloter 12, pada pukul 09.55 WIB.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019