Satu unit truk bermuatan semen yang diduga mengalami blong rem menabrak tenda pesta pernikahan di Jalan Lintas Sumatera, Nagari Talang, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Jumat, sekitar pukul 09.00 WIB.
Akibatnya tenda pesta pernikahan di rumah keluarga Datuak Siri Marajo yang dipasang untuk menggelar acara nikah kemenakannya selepas Shalat Jumat mengalami rusak parah dan porak-poranda.
Ninik mamak (tokoh adat) Nagari Talang Jextra Johar menyatakan masih untung pada saat kejadian warga tidak sedang berada di pinggir jalan, sehingga tidak terdampak tabrakan.
Baca juga: Korban hipnotis, harta seorang ibu terkuras hingga Rp100 juta
Kasatlantas Polres Solok Arosuka Iptu Bayful Yendri di Arosuka menyebutkan kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, saat truk semen dengan nomor polisi BM 8992 BU melaju dari arah Kota Padang menuju Kota Solok.
"Namun sampai di turunan pasar lama Talang, truk tersebut kehilangan kendali dan menyapu sejumlah kendaraan yang sedang parkir di pinggir jalan lintas utama Solok-Padang, sebelum menghantam tenda pesta pernikahan, dan warung milik warga setempat," ujarnya.
Ia menyatakan dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, luka berat maupun luka ringan. Tetapi kerugian materi berupa lima sepeda motor dan dua unit mobil, warung dan juga tenda perlengkapan pesta.
Baca juga: Perjuangan penarik becak asal Solok naik haji
Pihak Satlantas Polres Arosuka yang turun ke lokasi berupaya mengatur arus lalu lintas yang sempat macet beberapa saat akibat kejadian itu.
"Untuk sementara kami telah mengamankan barang bukti berupa kendaraan yang terlibat kecelakaan, termasuk berkoordinasi dengan pihak pemilik rumah, untuk melakukan evakuasi truk semen yang terbalik,” ujarnya lagi.
Upaya evakuasi truk tersebut akan dituntaskan hari ini, agar pesta perkawinan yang rencananya akan digelar pada Minggu (14/7) tidak terganggu.
“Tadi sudah ada kesepakatan dengan para korban untuk mengevakuasi truk dan muatan semennya dari lokasi, agar pesta tetap bisa berjalan dengan baik, walaupun ada kekurangan dari rencana sebelumnya,” ujarnya.
Pihaknya juga sudah mengamankan sopir truk di Polsek Talang dan akan dipindahkan ke Mapolres Arosuka untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Dugaan sementara di luar kendali akibat rem blong,” katanya pula.
Baca juga: Pernah menang kontes, sapi kurban ini dipatok Rp75 juta
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Akibatnya tenda pesta pernikahan di rumah keluarga Datuak Siri Marajo yang dipasang untuk menggelar acara nikah kemenakannya selepas Shalat Jumat mengalami rusak parah dan porak-poranda.
Ninik mamak (tokoh adat) Nagari Talang Jextra Johar menyatakan masih untung pada saat kejadian warga tidak sedang berada di pinggir jalan, sehingga tidak terdampak tabrakan.
Baca juga: Korban hipnotis, harta seorang ibu terkuras hingga Rp100 juta
Kasatlantas Polres Solok Arosuka Iptu Bayful Yendri di Arosuka menyebutkan kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, saat truk semen dengan nomor polisi BM 8992 BU melaju dari arah Kota Padang menuju Kota Solok.
"Namun sampai di turunan pasar lama Talang, truk tersebut kehilangan kendali dan menyapu sejumlah kendaraan yang sedang parkir di pinggir jalan lintas utama Solok-Padang, sebelum menghantam tenda pesta pernikahan, dan warung milik warga setempat," ujarnya.
Ia menyatakan dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, luka berat maupun luka ringan. Tetapi kerugian materi berupa lima sepeda motor dan dua unit mobil, warung dan juga tenda perlengkapan pesta.
Baca juga: Perjuangan penarik becak asal Solok naik haji
Pihak Satlantas Polres Arosuka yang turun ke lokasi berupaya mengatur arus lalu lintas yang sempat macet beberapa saat akibat kejadian itu.
"Untuk sementara kami telah mengamankan barang bukti berupa kendaraan yang terlibat kecelakaan, termasuk berkoordinasi dengan pihak pemilik rumah, untuk melakukan evakuasi truk semen yang terbalik,” ujarnya lagi.
Upaya evakuasi truk tersebut akan dituntaskan hari ini, agar pesta perkawinan yang rencananya akan digelar pada Minggu (14/7) tidak terganggu.
“Tadi sudah ada kesepakatan dengan para korban untuk mengevakuasi truk dan muatan semennya dari lokasi, agar pesta tetap bisa berjalan dengan baik, walaupun ada kekurangan dari rencana sebelumnya,” ujarnya.
Pihaknya juga sudah mengamankan sopir truk di Polsek Talang dan akan dipindahkan ke Mapolres Arosuka untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Dugaan sementara di luar kendali akibat rem blong,” katanya pula.
Baca juga: Pernah menang kontes, sapi kurban ini dipatok Rp75 juta
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019