Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu  Choirul Huda melepaskan keberangkatan sebanyak 202 jemaah calon haji dari daerah ini menuju ke asrama haji di Kota Bengkulu. 

“Saya bersyukur karena dapat mengumpulkan semua jemaah calon haji asal daerah ini di balai daerah lalu melepaskan keberangkatan jemaah calon haji menuju Kota Bengkulu,” kata Bupati Mukomuko Choirul Huda.

Ia mengatakan hal itu saat menyapaikan sambutan pada acara pelepasan keberangkatan sebanyak 202 jemaah calon haji dari balai daerah pemerintah setempat menuju ke asrama haji di Kota Bengkulu.

Hadir dalam acara tersebut pejabat di lingkungan pemerintah setempat, forum komunikasi pimpinan daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama dan seluruh jemaah calon haji.  
Bupati lepas keberangkatan 202 jemaah calon haji di Mukomuko. (Foto Antarabengkulu.com)

Ia menyarankan, semua jemaah calon haji asal daerah ini untuk menyatukan tekad dalam melaksanakan ibadah haji agar semua jemaah calon haji asal daerah ini bisa melaksanakan ibadah haji mulai dari awal sampai selesai.

Ia mengatakan, jemaah calon haji jangan dipusingkan dengan oleh-oleh yang harus mereka bawa dari Mekkah ke tanah air, tetapi sebaiknya jemaah fokus dalam melaksanakan ibadah haji.

“Kalau oleh-oleh tidak harus dibeli di Mekkah, oleh-oleh apa saja yang ada di Mekkah sekarang ini sudah banyak dijual di Jakarta,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia meminta, jemaah calon haji untuk mendoakan daerah ini agar terhindar dari bencana alam agar daerah ini bisa membangun, begitu juga masyarakatnya bisa sejahtera.

Pemerintah setempat membantu transportasi berupa bus untuk pemberangkatan sebanyak 202 jamaah calon haji dari balai daerah setempat ke asrama haji di Kota Bengkulu, guna meringankan beban jamaah calon haji asal daerah setempat.

Dari sebanyak lima bus Damri tersebut, setiap bus memuat masing-masing sebanyak 40 hingga 41 jamaah calon haji asal daerah ini dan seluruh  bus berangkat dari balai daerah.

Sebanyak 202 jemaah calon haji daerah ini, atau berkurang dari kuota sebanyak 205 orang karena dua jamaah calon haji di antaranya meninggal dunia dan satu menunda berangkat.
 
Bupati lepas keberangkatan 202 jemaah calon haji di Mukomuko. (Foto Antarabengkulu.com)

Dua dari tiga orang jamaah calon haji yang batal berangkat ke Tanah Suci Mekkah karena meninggal dunia, yakni atas nama Wito Sumarto (80), warga Kecamatan Air Rami. Dia meninggal dunia pada hari Senin (1/7).

Kemudian satu calon haji yang meninggal dunia atas nama Hayun (75) warga Desa Wonosobo. Calon haji ini meninggal dunia di RSUD pada Kamis (11/7). Yang bersangkutan ini masuk dalam kuota tambahan.

Sementarasatu calon haji dengan usia tergolong masih muda menunda berangkat ke Tanah Suci Mekkah karena tahun ini ada kegiatannya di perguruan tinggi tempatnya kuliah yang tidak bisa ditinggalkan, sehingga yang bersangkutan menunda berangkat menunaikan ibadah haji dan rencananya berangkat ke Tanah Suci Mekkah pada tahun depan.

Ia mengatakan, sebanyak 202 orang jemaah calon haji berangkat dari daerah ini menuju ke asrama haji di Kota Bengkulu tanggal 14 Juli 2019 setelah shalat Isha atau sekira pukul 08.00 WIB.

Sebanyak ratusan orang jemaah calon haji asal daerah ini yang tersebar di 15 kecamatan berangkat dari balai daerah pemerintah setempat menunggunan sebanyak lima mobil bus Damri.(Adv) 

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019