Kejahatan jalanan terhadap warga negara asing (WNA) kembali terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara, dan kali ini WNA asal Italia yang diketahui bernama Betty Francesco yang menjadi korban.
Berdasarkan informasi yang dihimpun pada Kamis, pencurian disertai kekerasan itu terjadi pada Rabu (17/7) malam di Jalan Candi Biara Medan, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah.
Saat itu, korban tengah berjalan kaki sendiri dengan menggunakan aplikasi Google Maps menuju Hotel Adi Mulia Medan, tempat korban menginap.
Korban berjalan kaki dari Jalan Kejaksaan Medan melewati Jalan Candi Biara, akses menuju belakang Hotel Adi Mulia.
Namun tiba-tiba tiga pelaku yang mengendarai dua unit sepeda motor menyerempet korban.
Salah satu dari ketiga pelaku tersebut, merampas telepon seluler (ponsel) Galaxy S7 warna putih milik korban dan langsung melarikan diri.
Saat itu korban sempat mengejar pelaku, namun pelaku berhasil kabur. Korban langsung menemui petugas keamanan hotel dan membuat laporan ke Polrestabes Medan.
Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Medan Kombes Pol Dadang Hartanto mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus kejahatan terhadap WNA tersebut.
"Masih kita lidik dan kejar pelakunya," katanya saat dijumpai di Mapolrestabes Medan, Kamis.
Sebelumnya pada Rabu (10/7), sekeluarga WNA asal Prancis juga dijambret. Mereka dijambret di belakang Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara di Jalan Cipto Mangunkusumo, Medan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Berdasarkan informasi yang dihimpun pada Kamis, pencurian disertai kekerasan itu terjadi pada Rabu (17/7) malam di Jalan Candi Biara Medan, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah.
Saat itu, korban tengah berjalan kaki sendiri dengan menggunakan aplikasi Google Maps menuju Hotel Adi Mulia Medan, tempat korban menginap.
Korban berjalan kaki dari Jalan Kejaksaan Medan melewati Jalan Candi Biara, akses menuju belakang Hotel Adi Mulia.
Namun tiba-tiba tiga pelaku yang mengendarai dua unit sepeda motor menyerempet korban.
Salah satu dari ketiga pelaku tersebut, merampas telepon seluler (ponsel) Galaxy S7 warna putih milik korban dan langsung melarikan diri.
Saat itu korban sempat mengejar pelaku, namun pelaku berhasil kabur. Korban langsung menemui petugas keamanan hotel dan membuat laporan ke Polrestabes Medan.
Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Medan Kombes Pol Dadang Hartanto mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus kejahatan terhadap WNA tersebut.
"Masih kita lidik dan kejar pelakunya," katanya saat dijumpai di Mapolrestabes Medan, Kamis.
Sebelumnya pada Rabu (10/7), sekeluarga WNA asal Prancis juga dijambret. Mereka dijambret di belakang Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara di Jalan Cipto Mangunkusumo, Medan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019