Ada yang menarik di Festival Bumi Rafflesia yang berlangsung 18-22 Juli 2019 di kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu.
Di salah satu stand pameran, diisi oleh Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu yang ikut berpatisipasi dengan memperkenalkan puspa langka Rafflesia arnoldii yang menjadi ikon dari Provinsi Bengkulu.
Ketua KPPL Bengkulu, Sofian mengatakan, dengan adanya stand KPPL tidak hanya mempromosikan komunitas ini tetapi juga momentum memperkenalkan ikon Bumi Rafflesia yakni bunga Rafflesia arnoldii kepada masyarakat luas.
Baca juga: Bengkulu gelar festival Bumi Rafflesia
"Kami ingin mengedukasi masyarakat mengenai bunga rafflesia karena sejauh ini masih ada yang menganggap bunga bangkai dan rafflesia itu sama padahal nyatanya berbeda dan ini juga menjadi peluang untuk memperkenalkan kekayaan Provinsi Bengkulu yang satu ini," kata Sofian.
Di stand itu disediakan berbagai informasi tentang Rafflesia arnoldii berupa buku dan selebaran.
Tidak kalah menarik perhatian adalah satu replika bunga rafflesia dengan diameter 1 meter sesuai dengan ukuran asli bunga rafflesia.
Sofian menjelaskan bahwa KPPL juga berkomitmen mengkampanyekan pelestarian habitat rafflesia di mana ancaman utama pelestariannya adalah alih fungsi hutan yang menjadi habitat bunga tersebut.
"Prgram kita ada KPPL road to school, KPPL road to campus, dan beberapa kegiatan lain," tambahnya.
Lewat even ini ia berharap dapat mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap bunga langka dilindungi Rafflesia sp.
Apalagi hutan Bengkulu merupakan rumah bagi lima jenis Rafflesia sp yakni Rafflesia arnoldii, Rafflesia hasselti, Rafflesia bengkuluensis, Rafflesia gadutensis dan Rafflesia kemumu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Di salah satu stand pameran, diisi oleh Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu yang ikut berpatisipasi dengan memperkenalkan puspa langka Rafflesia arnoldii yang menjadi ikon dari Provinsi Bengkulu.
Ketua KPPL Bengkulu, Sofian mengatakan, dengan adanya stand KPPL tidak hanya mempromosikan komunitas ini tetapi juga momentum memperkenalkan ikon Bumi Rafflesia yakni bunga Rafflesia arnoldii kepada masyarakat luas.
Baca juga: Bengkulu gelar festival Bumi Rafflesia
"Kami ingin mengedukasi masyarakat mengenai bunga rafflesia karena sejauh ini masih ada yang menganggap bunga bangkai dan rafflesia itu sama padahal nyatanya berbeda dan ini juga menjadi peluang untuk memperkenalkan kekayaan Provinsi Bengkulu yang satu ini," kata Sofian.
Di stand itu disediakan berbagai informasi tentang Rafflesia arnoldii berupa buku dan selebaran.
Tidak kalah menarik perhatian adalah satu replika bunga rafflesia dengan diameter 1 meter sesuai dengan ukuran asli bunga rafflesia.
Sofian menjelaskan bahwa KPPL juga berkomitmen mengkampanyekan pelestarian habitat rafflesia di mana ancaman utama pelestariannya adalah alih fungsi hutan yang menjadi habitat bunga tersebut.
"Prgram kita ada KPPL road to school, KPPL road to campus, dan beberapa kegiatan lain," tambahnya.
Lewat even ini ia berharap dapat mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap bunga langka dilindungi Rafflesia sp.
Apalagi hutan Bengkulu merupakan rumah bagi lima jenis Rafflesia sp yakni Rafflesia arnoldii, Rafflesia hasselti, Rafflesia bengkuluensis, Rafflesia gadutensis dan Rafflesia kemumu.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019