Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan situasi pascabentrokan antar dua kelompok warga di Mesuji, Lampung, saat ini sudah kondusif, terkendali dan berangsur pulih.

“Mudah-mudahan bisa terselesaikan dengan baik,” harap Wiranto di Kantor Kemenkopolhukam  di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Korban luka-luka bentrok di Mesuji bertambah jadi 10 orang

Wiranto menjelaskan sesuai laporan kepada dirinya bahwa Kapolres dan Dandramil sudah menangani masalah tersebut, serta mencoba bernegosiasi untuk mendinginkan suasana.

“Itu kasus klasik, bentrok antara dua kelompok masyarakat karena rebutan lahan,” ujar Wiranto.

Di tempat terpisah Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jakarta, mengatakan secara garis besar kejadian itu akibat benturan kelompok masyarakat, karena upaya mengolah tanah yang sebenarnya ada di hutan lindung.

Baca juga: Sembilan korban bentrok Mesuji masih dirawat

“Di satu sisi, pendatang ke sana untuk melakukan pengolahan tanah, tapi di sisi lain, ada yang mengklaim hak atas tanah tersebut," kata Asep.

Polisi masih menyelidiki kasus ini untuk menemukan pelaku yang menjadi provokator bentrokan. Peristiwa bentrokan ini menyebabkan tiga nyawa melayang dan 11 orang lainnya mengalami luka-luka.
Saat ini kondisi keamanan di Mesuji, Lampung, sudah kondusif. Masyarakat setempat pun telah melakukan aktifitas seperti biasa.

Ratusan personel TNI-Polri masih berada di lokasi tersebut pasca bentrokan antardua kelompok warga tersebut untuk menjaga keamanan.

Baca juga: Kronologi bentrokan di Mesuji, warga saling serang perkara tanah setengah hektare
Baca juga: Dua kelompok warga bentrok di Mesuji, tiga orang dilaporkan tewas

Pewarta: Fauzi

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019