Washington (ANTARA/Xinhua-OANA) - Tiga orang lagi telah meninggal akibat meningitis (radang selaput otak) karena jamur dalam wabah yang berkaitan dengan suntikan steroid tercemar, sehingga jumlah orang yang meninggal jadi 28.

US Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Selasa (30/10), melaporkan dua orang meninggal lagi di Negara Bagian Michigan, yang kini dilaporkan telah menghadapi tujuh korban meninggal.

Satu orang meninggal di Tennessee, yang telah mengkonfirmasi 11 orang meninggal, kata CDC, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu pagi. Kedua negara bagian tersebut adalah yang paling parah dilanda wabah itu, yang pertama kali dilaporkan di Tennessee pada penghujung September.

Jumlah kasus meningitis jamur yang dilaporkan di seluruh Amerika Serikat naik jadi 356 pada Selasa, naik dati sembilan pada Senin, kata CDC.

Wabah itu telah dikaitkan dengan botol steroid tercemar yang disuntikkan dan digunakan untuk mengobati sakit punggung dan persendian.

Botol bersegel steroid tersebut, buatan New England Compounding Center di Massachusetts, berisi exserohilum rostratum, jamur yang ditemukan di tanah dan tumbuhan.

CDC menyatakan sebanyak 14.000 pasien mungkin menghadapi resiko terserang penyakit radang selaput otak tersebut. (ant)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012