Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Para atlet Provinsi Bengkulu yang mengukir prestasi di ajang Pekan Olahraga Nasional dan Pekan Paralimpik Nasional di Pekanbaru, Riau menunggu pencairan bonus dari pemerintah daerah.

"Kami mendapat informasi bahwa dana sudah ada di Dinas Pemuda dan Olahraga, tinggal menunggu pencairan, kami harapkan secepatnya," kata Ketua Pembina Atlet Paralimpik, Sudirman di Bengkulu, Rabu..

Ia mengatakan usulan dana bonus yang disampaikan ke Pemda Bengkulu melalui KONI Bengkulu.

Dana bonus untuk atlet paralimpik yang meraih dua medali yakni satu emas dan satu perak sekitar Rp300 juta.

"Bonus yang disediakan kami harapkan nilainya sama dengan atlet PON yakni Rp100 juta untuk peraih medali emas dan Rp50 juta untuk medali perak," katanya.

Pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) ke XIV di Riau, Provinsi Bengkulu meraih medali emas dari cabang atletik dan medali perak dari cabang bowling.

Dengan raihan tersebut maka bonus yang diperoleh atlet paralimpik mencapai Rp300 juta dengan catatan para pelatih juga mendapatkan bonus dengan nilai yang sama dengan atlet.

Sudirman mengatakan, selama ini atlet paralimpik kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah, sehingga ia mengharapkan pada tahun ini tidak ada perbedaan dengan atlet PON.

"Bonus ini diharapkan dapat memacu prestasi paar atlet paralimpik kedepannya," katanya.

Menurutnya, raihan pretasi atlet paralimpik Bengkulu patut dibanggakan, apalagi dengan keterbatasan fisik mereka.

Pada Peparnas Pekanbaru, yang digelar 4 hingga 13 Oktober 2012, Provinsi Bengkulu menurunkan 20 atlet dan 14 pelatih dan ofisial.

Cabang olahraga yang diikuti antara lain tenis meja, catur, renang, bowling, atletik dan futsal.

Waki Ketua KONI Provinsi Bengkulu, Sanuludin mengatakan, hingga saat ini masih menunggu pencairan bonus atlet PON yang meraih medali di Riau beberapa waktu lalu.

"Kami harapkan segera dicairkan karena para atlet sudah bertanya-tanya," katanya.

Pada PON Riau, atlet Bengkulu berhasil meraih dua medali perak dan empat medali perunggu. (ANT)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012