Banjarmasin (ANTARA Bengkulu) Akibat adanya cuaca buruk berupa angin kencang dan hujan deras diperairan sungai Barito, sebuah tongkang yang sedang labuh jangkar terhanyut dan menghantam pos polisi perairan dan beberapa rumah warga sekitarnya.

Perwira Pengawas Markas Unit Patroli Muara Mantuil Ditpolair Polda Kalsel, AKP Muharram di Banjarmasin, mengatakan, kejadian tongkang menghantam pos polisi perairan dan rumah warga itu terjadi pada Jumat (2/11) sekitar pukul 17.30 wita.

Sedangkan kejadiannya sendiri terjadi diperairan Sungai Barito tepatnya di muara mantuil yang mana saat itu tongkong yang kosong tidak bermuatan itu sedang labuh jangkar.

Untuk sementara ini tongkang dengan jenis PEC 8512 sudah diamankan oleh pihak Polisi Perairan Polda Kalsel sebagai barang bukti dan nantinya pemilik tongkang tersebut akan dipanggil oleh penyidik.

Akibat dari hantaman tongkong yang tidak bermuatan itu pos polisi perairan muara mantuil itu terlihat porak poranda dan diperkirakan rusak parah dari tubrukan itu.

"Saat ini nahkoda kapal tugboat dan sejumlah saksi lainya sudah dimintai keterangan seputar kejadian itu dan untungnya dalam peristiwa tersebut sampai saat ini tidak ada korban jiwa," terangnya.

Muharram terus mengatakan, untuk saat ini penyebab tongkong tabrak pos polisi dan bebebarapa rumah warga itu sementara akibat cuaca buruk anging kencang.

Namun hal tersebut hanya sebagai acuannya saja, yang jelas kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan dari pihak Ditpolair Polda Kalsel dan beberapa saksi sudah dimintai keterangan.

"Semua ini kita serahkan ke Ditpoair biar mereka yang bekerja dan melakukan penanganan kasusnya, saya sendiri siap juga untuk dimintai keterangan seputar kejadian itu," ucapnya.

Sementara itu untuk rumah warga yang ikut dihantam oleh tongkang yang diduga hanyut akibat angin kencang itu diketahui milik H Syarwani, warga kawasan muara mantuil.

"Sampai saat ini belum ada lagi perbaikan dari pihak pemilik tongkang yang akibat tongkangnya itu rumah saya jadi hancur ditabrak, tapi saya masih mununggu itikad baik pemilik untuk bertanggung jawab," tuturnya.

Untuk diketahui akibat dari kejadian yang mengakibatkan tongkang menghantam bangunan pinggir sungai itu, kerugian yang dialami ditaksir sekitar ratusan juta rupiah dan tidak ada korban jiwa.

Pada hari yang sama Jumat (2/11) sekitar pukul. 17.00 wita pada saat cuaca buruk angin kencang dan hujan lebat mengakibatkan pohon besar di jalan Sutoyo S Teluk Dalam tepatany didepan Hotel Panorama Tumbang dan menimpa sebuah rumah dan mobil dikawasan tersebut. (ant)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012