![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://bengkulu.antaranews.com/berita/7495/selamatkan-flora-fauna-langka-bengkulu&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2012/11/20121105new-image.jpg&description="Selamatkan flora fauna langka Bengkulu"){kind=link}
Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Puluhan anggota komunitas peduli puspa langka
Bengkulu, Minggu sore menggelar aksi simpatik membagikan stiker dan
brosur tentang pentingnya penyelamatan satwa dan puspa langka.
Aksi yang dipusatkan di bundaran Simpang Lima Kota Bengkulu itu digelar dalam rangka memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) yang jatuh pada 5 November 2012.
Koordinator aksi, Zemri Efrizal mengatakan aksi simpatik itu untuk mengenalkan kepada masyarakat luas dan mengharapkan peran serta melestarikan puspa dan satwa langka yang masih hidup di hutan Bengkulu.
"Tiga flora dan fauna yang kami angkat dalam kampanye HCPSN tahun ini yakni Rafflesia arnoldii, harimau Sumatra dan gajah Sumatra yang hidup di rimba Bengkulu," katanya.
Ia mengatakan tiga spesies flora dan fauna itu masih dapat ditemui di kawasan hutan Bengkulu yang merupakan habitatnya.
Namun, ancaman perambahan hutan, perburuan liar membuat ketiga spesies langka itu semakin terancam kelestariannya.
"Untuk itu kami mengajak seluruh elemen masyarakat agar berperan aktif menyelamatkan satwa dan puspa langka eksotik yang ada di daerah kita," katanya.
Aksi yang menarik perhatian warga yang melintas di bundaran Simpang Lima itu disertai dengan pembagian brosur tentang kondisi ketiga spesies terancam punah itu.
Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu merupakan wadah bagi para pemuda dan pecinta puspa terutama Rafflesia arnoldii.
Anggota komunitas ini secara rutin melakukan ekspedisi ke hutan Bengkulu untuk memantau habitat rafflesia.
Ekspedisi itu juga sekaligus mendokumentasikan foto dan data tentang bunga rafflesia yang ditemukan mekar.
Koordinator KPPL Bengkulu Sofian Ramadhan mengatakan sejak Januari hingga Oktober 2012, tercatat sebanyak 25 bunga rafflesia mekar di beberapa titik kawasan hutan di Bengkulu.
"Kami mendokumentasikan ada 25 bunga rafflesia yang mekar di Bengkulu, yang paling banyak ditemukan di dua kawasan hutan yakni Hutan Lindung Bukit Daun dan Cagar Alam Taba Penanjung," katanya.
Ia mengatakan terdapat empat jenis rafflesia yang tumbuh di hutan Bengkulu yakni Rafflesia arnoldii, Rafflesia hasselti, Rafflesia gadutensis dan Rafflesia bengkuluensis. (ANT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Aksi yang dipusatkan di bundaran Simpang Lima Kota Bengkulu itu digelar dalam rangka memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) yang jatuh pada 5 November 2012.
Koordinator aksi, Zemri Efrizal mengatakan aksi simpatik itu untuk mengenalkan kepada masyarakat luas dan mengharapkan peran serta melestarikan puspa dan satwa langka yang masih hidup di hutan Bengkulu.
"Tiga flora dan fauna yang kami angkat dalam kampanye HCPSN tahun ini yakni Rafflesia arnoldii, harimau Sumatra dan gajah Sumatra yang hidup di rimba Bengkulu," katanya.
Ia mengatakan tiga spesies flora dan fauna itu masih dapat ditemui di kawasan hutan Bengkulu yang merupakan habitatnya.
Namun, ancaman perambahan hutan, perburuan liar membuat ketiga spesies langka itu semakin terancam kelestariannya.
"Untuk itu kami mengajak seluruh elemen masyarakat agar berperan aktif menyelamatkan satwa dan puspa langka eksotik yang ada di daerah kita," katanya.
Aksi yang menarik perhatian warga yang melintas di bundaran Simpang Lima itu disertai dengan pembagian brosur tentang kondisi ketiga spesies terancam punah itu.
Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu merupakan wadah bagi para pemuda dan pecinta puspa terutama Rafflesia arnoldii.
Anggota komunitas ini secara rutin melakukan ekspedisi ke hutan Bengkulu untuk memantau habitat rafflesia.
Ekspedisi itu juga sekaligus mendokumentasikan foto dan data tentang bunga rafflesia yang ditemukan mekar.
Koordinator KPPL Bengkulu Sofian Ramadhan mengatakan sejak Januari hingga Oktober 2012, tercatat sebanyak 25 bunga rafflesia mekar di beberapa titik kawasan hutan di Bengkulu.
"Kami mendokumentasikan ada 25 bunga rafflesia yang mekar di Bengkulu, yang paling banyak ditemukan di dua kawasan hutan yakni Hutan Lindung Bukit Daun dan Cagar Alam Taba Penanjung," katanya.
Ia mengatakan terdapat empat jenis rafflesia yang tumbuh di hutan Bengkulu yakni Rafflesia arnoldii, Rafflesia hasselti, Rafflesia gadutensis dan Rafflesia bengkuluensis. (ANT)
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012