Terduga pelaku pembunuhan terhadap Amelia Ulfah (22) mahasiswi IPB warga Kelurahan Sayang, Cianjur, Jawa Barat, ditangkap saat membawa mobil bak terbuka (pikap) bermuatan tabung gas 3 kilogram di Jalan Veteran tepatnya di Kampung Waas, Desa Bojong Kecamatan Karangtengah, Jumat (2/8).
Ramson Sihotang (33) saksi mata yang membuka tambal ban di Jalan Veteran kepada wartawan, mengatakan saat ditangkap terduga pelaku tengah membawa mobil bak bermuatan gas dari arah Cianjur kota menuju Rawabango.
Baca juga: Misteri mayat wanita nyaris tanpa busana di pinggir sawah, ternyata alumni IPB
Saat berada di perempatan Jalan Maleber, mobil tersebut berhenti karena lampu merah, selang beberapa saat beberapa orang petugas menghampiri dan langsung menangkap terduga pelaku dan satu orang kernet.
"Tiga mobil yang memepet mobil pelaku dari arah depan, belakang dan samping, agar pelaku tidak kabur. Keduanya langsung dibawa ke dalam mobil petugas," ungkapnya.
Proses penangkapan tersebut tidak berlangsung lama, bahkan hanya selama lampu lalu lintas merah. Begitu lampu lalu lintas hijau, tiga unit mobil tersebut langsung melaju lagi ke arah Jalan Raya Bandung.
"Mobil bak terbuka dibawa orang yang keluar dari salah satu mobil petugas. Saya sempat melihat seorang petugas mengeluarkan senjata api, namun tidak sampai ada tembakan, sebatas peringatan," ucapnya.
Ia menjelaskan ada enam orang yang keluar dari mobil petugas tersebut, hanya satu orang yang mengeluarkan senjata."Saya tidak tahu kasusnya apa, setelah kedatangan wartawan baru tahu," katanya.
Seperti diberitakan, Amelia Ulfah Supandi mahaiswi lulusan D3 IPB warga Cianjur, ditemukan sudah tidak bernyawa di pinggir sawah di wilayah Hukum Sukabumi. Diketahui sebelum menghilang korban sempat memberitahukan keluarga dalam perjalan pulang dari Bogor menuju Cianjur, menumpang kendaraan umum.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Ramson Sihotang (33) saksi mata yang membuka tambal ban di Jalan Veteran kepada wartawan, mengatakan saat ditangkap terduga pelaku tengah membawa mobil bak bermuatan gas dari arah Cianjur kota menuju Rawabango.
Baca juga: Misteri mayat wanita nyaris tanpa busana di pinggir sawah, ternyata alumni IPB
Saat berada di perempatan Jalan Maleber, mobil tersebut berhenti karena lampu merah, selang beberapa saat beberapa orang petugas menghampiri dan langsung menangkap terduga pelaku dan satu orang kernet.
"Tiga mobil yang memepet mobil pelaku dari arah depan, belakang dan samping, agar pelaku tidak kabur. Keduanya langsung dibawa ke dalam mobil petugas," ungkapnya.
Proses penangkapan tersebut tidak berlangsung lama, bahkan hanya selama lampu lalu lintas merah. Begitu lampu lalu lintas hijau, tiga unit mobil tersebut langsung melaju lagi ke arah Jalan Raya Bandung.
"Mobil bak terbuka dibawa orang yang keluar dari salah satu mobil petugas. Saya sempat melihat seorang petugas mengeluarkan senjata api, namun tidak sampai ada tembakan, sebatas peringatan," ucapnya.
Ia menjelaskan ada enam orang yang keluar dari mobil petugas tersebut, hanya satu orang yang mengeluarkan senjata."Saya tidak tahu kasusnya apa, setelah kedatangan wartawan baru tahu," katanya.
Seperti diberitakan, Amelia Ulfah Supandi mahaiswi lulusan D3 IPB warga Cianjur, ditemukan sudah tidak bernyawa di pinggir sawah di wilayah Hukum Sukabumi. Diketahui sebelum menghilang korban sempat memberitahukan keluarga dalam perjalan pulang dari Bogor menuju Cianjur, menumpang kendaraan umum.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019