Presiden Joko Widodo mengunjungi kantor pusat PT PLN (Persero) di Jakarta, Senin, untuk membahas upaya pemulihan gangguan listrik yang terjadi pada Minggu (4/8/2019), bersama  jajaran pejabat PLN.

"Dalam sebuah manajemen besar seperti PLN ini mestinya menurut saya ada tata kelola resiko-resiko yang dihadapi dengan manajemen besar tentu saja ada contingency plan ada back up plan," kata Presiden.

Baca juga: Presiden minta pemadaman listrik tidak terulang lagi
Baca juga: YLKI: PLN merugikan masyarakat dan investasi

Presiden mempertanyakan kepada pengelola PLN mengapa tata kelola resiko itu tidak bekerja.

Presiden didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

Sejumlah pejabat PLN yang turut dalam pertemuan itu antara lain Plt Direktur Utama Sripeni Inten Cahyani, serta sejumlah Direktur Regional yakni Direktur Regional JBT, Direktur Regional JBB,

Direktur Regional JTBN, Direktur Regional Sum, Direktur Regional Sul, Direktur Dan2, Direktur Regional MP serta Dewan Komisaris PT PLN.

Baca juga: PLN disarankan kembangkan alternatif sistem jaringan
Baca juga: Dampak listrik padam, pengusaha rugi besar
Baca juga: Listrik padam berjam-jam, para pengemudi ojek online merugi

Pewarta: Bayu Prasetyo

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019